Tips Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Terlalu Lama Duduk

Duduk terlalu lama, baik saat bekerja di depan komputer atau dalam perjalanan jauh, sering menjadi penyebab utama sakit pinggang. Posisi ini dapat memberi tekanan berlebih pada tulang belakang, menyebabkan ketegangan otot, dan menurunkan fleksibilitas tubuh. Perlu Anda ketahui, tubuh manusia tidak dirancang untuk duduk dalam jangka waktu yang lama, sehingga semakin lama seseorang duduk, semakin memburuk juga postur tubuhnya, yang pada akhirnya dapat menyebabkan timbulnya nyeri pinggang.

Jika tidak ditangani dengan baik, masalah ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi dan mencegah sakit pinggang akibat duduk terlalu lama.

JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT

Faktor Sakit Pinggang karena Terlalu Banyak Duduk

Ada banyak faktor mengapa kamu mengalami sakit pinggang saat duduk. Namun, ada dua faktor utama yang berkontribusi pada nyeri pinggang kamu, yaitu:

Postur saat duduk: Selama duduk, penting untuk memerhatikan postur atau posisi dudukmu. Pasalnya, posisi duduk yang cenderung membungkuk dapat membuat punggung, leher, dan bahu ini menjadi stres. Stres postural ini dapat meregangkan ligamen di tulang belakang dan menyebabkan sakit punggung maupun pinggang
Ketinggian kursi, meja, dan komputer: Duduk di kursi tanpa penyangga pinggang atau kursi kesehatan dapat menyebabkan kamu lebih berisiko terkena nyeri pinggang. Pasalnya, jika meja dan monitor komputer kamu terlalu tinggi atau rendah, hal itu dapat mendorong postur tubuh yang cenderung membungkuk atau menekuk leher.

Tips Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Terlalu Lama Duduk Ketika Bekerja

Jika kamu mengalami sakit pinggang akibat duduk terlalu lama ketika bekerja, cobalah melakukan beberapa tips ini untuk membantu mengatasi sakit pinggang kamu:

1. Sesuaikan Posisi Duduk, Tinggi Kursi, dan Meja Komputer

Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, salah satu penyebab nyeri pinggang bisa karena kursi dan meja komputer yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Oleh karena itu, demi terhindar dari sakit pinggang, pastikan kamu menyesuaikan posisi duduk, tinggi kursi dan meja supaya tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah dan posisi duduk yang tegak seperti pada gambar di atas, agar nantinya kamu bisa mendapatkan kenyamanan selama bekerja.

Selain menyesuaikan tinggi kursi dan meja, kamu juga bisa menggunakan kursi kesehatan yang bisa mendukung posisi tubuhmu selama duduk agar selalu tegak dan terhindari dari bungkuk yang bisa menyebabkan nyeri pinggang. Kamu bisa ikuti intruksi yang telah di jelaskan dalam gambar di atas.

2. Lakukan Stretching atau Peregangan Otot

Selain menerapkan posisi ergonomi ketika bekerja, jangan lupa jadwalkan waktu beberapa menit atau lebih ketika Anda mengetik di depan layar komputer. Gunakan waktu ini untuk berdiri dan lakukan peregangan pada tangan dan kaki. Peregangan ini tidak hanya membantu meredakan otot yang tegang yang timbul akibat terlalu lama duduk, tetapi juga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda.

Dengan melakukan peregangan secara teratur pada waktu senggang saat bekerja, Anda dapat mengurangi potensi lelah fisik dan mental. Beberapa Stretching yang bisa anda lakukan adalah Side Stretch, Thigh Stretch, Chair Raised Hands Pose, Seated Twist, dan Wrist Release.

3. Beri Waktu Istirahat

Meski kamu merasa postur tubuhmu sudah benar ketika duduk, namun nyatanya terlalu banyak duduk juga bisa berbahaya bagi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu meluangkan waktu untuk beristirahat di sela-sela kesibukan kamu.

Cobalah berdiri setiap 2 jam sekali dan lakukan peregangan selama 5 sampai 10 menit. Dengan melakukan peregangan, sirkulasi darah akan meningkat dan menjaga otot agar tidak tegang sehingga mengurangi potensi terkena sakit pinggang.

4. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Menerapkan gaya hidup sehat juga dapat membantu meredakan nyeri pinggang saat duduk. Tentunya, gaya hidup sehat ini juga bisa membantumu mencegah sakit pinggang biasa berubah menjadi masalah kronis.

Beberapa pilihan gaya hidup sehat yang dapat membantu mengatasi sakit pinggang di antaranya:

Berolahraga secara teratur: Berbagai latihan, seperti aerobik dan gerakan penguatan inti dapat meredakan nyeri pinggang dan olahraga secara teratur juga dapat membantumu mencegah sakit pinggang.
Untuk mengatasi nyeri pinggang, kamu bisa berolahraga setidaknya 30 menit sehari dan 5 hari dalam seminggu.
Mempertahankan berat badan yang ideal: Penelitian menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara obesitas dan nyeri pinggang. Selain berolahraga, untuk mempertahankan berat badan ideal, kamu juga perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Menghindari atau berhenti merokok: Merokok merusak arteri di sendi dan cakram tulang belakang yang dapat menyebabkan atau memicu nyeri pinggang. Jika kamu ingin terhindar dari sakit pinggang, sebaiknya hindari atau berhenti merokok ya!

5. Melakukan Fisioterapi

Tips yang terakhir adalah melakukan fisioterapi, apabila kamu sudah mengalami sakit pinggang yang mengganggu pekerjaan kamu, sebaiknya segera melakukan fisioterapi untuk mengatasi sakit pinggang kamu. Fisioterapi tidak hanya membantu menyembuhkan sakit pinggang atau low back pain yang kamu alami, tetapi fisioterapi juga akan memberikan edukasi bagaimana posisi ergonomi yang baik dan benar agar kamu terhindar dari sakit pinggang lagi di kemudian hari ketika bekerja. Salah satu rekomendasi klinik fisioterapi terbaik yang ada di Indonesia adalah klinik fisioterapi NK Health.

Kenapa Memilih Klinik Fisioterapi NK Health ?

Dengan memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) with working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore. Di NK Health, semua fisioterapis dibekali dengan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh sebelum memberikan penilaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Kami juga terus mengembangkan keterampilan fisioterapi melalui program pelatihan yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.