Perbedaan HIV dan AIDS Serta Cara Pengobatannya

Perbedaan HIV dan AIDS

Banyak orang sering kali bingung antara HIV dan AIDS, meskipun keduanya saling terkait. HIV dan AIDS adalah dua istilah yang sangat penting dalam dunia kesehatan, terutama dalam pemahaman tentang penularan dan pengobatan penyakit ini. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara HIV dan AIDS serta cara pengobatannya, termasuk pentingnya tes HIV dalam mendeteksi infeksi sejak dini dan menghindari perkembangan penyakit ke tahap yang lebih parah.

BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL LAINNYA

Apa Itu HIV ?

HIV, atau Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini merusak sel-sel T (sel darah putih) yang penting untuk melawan infeksi, sehingga membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit. HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti darah, air mani, atau cairan vagina. HIV tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, tetapi dengan pengobatan yang tepat, seseorang dengan HIV bisa hidup lebih lama dan sehat.

Baca Juga : Cara mendeteksi HIV

Apa Itu AIDS ?

AIDS, atau Acquired Immunodeficiency Syndrome, adalah tahap akhir dari infeksi HIV yang terjadi jika HIV tidak diobati atau dikelola dengan baik. Pada tahap ini, sistem kekebalan tubuh sudah sangat rusak dan tubuh tidak lagi mampu melawan infeksi dan penyakit. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi sangat rentan terhadap infeksi oportunistik (penyakit yang tidak biasa menyerang orang dengan sistem imun yang sehat) dan beberapa jenis kanker. Tidak seperti HIV yang dapat dikelola dengan pengobatan, AIDS sering kali menjadi kondisi yang lebih serius dan lebih sulit diobati.

Baca Juga : Penyebab HIV dan AIDS

Perbedaan HIV dan AIDS

Meskipun HIV dan AIDS saling terkait, ada perbedaan utama antara keduanya. HIV adalah virus yang menginfeksi tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sementara AIDS adalah kondisi atau tahap lanjut yang terjadi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh infeksi HIV jika tidak ditangani dengan baik. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang dan menghancurkan imunitas tubuh manusia, khususnya pada sel darah putih yang disebut sebagai sel CD4. Jadi, HIV akan melemahkan tubuh manusia terhadap infeksi oportunistik (opportunistic infection), seperti pneumonia, salmonella, kandidiasis, toxoplasma, and tuberkulosis (TB). Selain itu, virus ini juga merusak perlindungan sel kanker. Serangan virus HIV yang serius menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS bisa disebut juga sebagai HIV stadium 3 dengan kondisi dan gejala yang kompleks. 

Proses dari HIV menjadi AIDS bisa memakan waktu bertahun-tahun, tergantung pada seberapa cepat HIV berkembang dan seberapa efektif pengobatannya. Dengan pengobatan antiretroviral (ARV), seseorang dengan HIV dapat mencegah berkembangnya virus menjadi AIDS.

Baca Juga : Tempat Tes HIV Terbaik di Jakarta dengan Biaya Terjangkau

Gejala HIV dan AIDS

Gejala HIV dan AIDS

Ada beberapa gejala awal masuknya virus hiv dalam tubuh yang serupa dengan penyakit flu dalam waktu 2-4 minggu. Gejala yang dirasakan adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri pada tubuh
  • Sakit tenggorokan disertai sariawan pada mulut
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Batuk
  • Diare
  • Penurunan berat badan yang signifikan tanpa perubahan pola hidup.
  • Keringat di malam hari

Gejala HIV pada awalnya bisa tidak terlihat atau ringan. Beberapa orang mungkin mengalami gejala flu ringan dalam beberapa minggu setelah terpapar HIV, yang dikenal dengan istilah akut retroviral syndrome (ARS). Gejala ARS bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Setelah fase ini, HIV bisa berkembang tanpa gejala untuk waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun.

Gejala AIDS cenderung lebih parah dan mencakup penurunan berat badan yang drastis, kelelahan berat, demam yang berkepanjangan, keringat malam, serta infeksi atau kanker yang sering datang kembali. Pada tahap ini, sistem imun sangat melemah, dan tubuh tidak lagi mampu melawan infeksi ringan.

Baca Juga : 3 Jenis Tes HIV paling akurat

Cara Pengobatan HIV dan AIDS

Jika Anda atau kerabat teridentifikasi HIV dan AIDS, jangan takut dan langsung menyerah. Meskipun kemungkinan untuk sembuh dan bersih dari virus ini kecil, pengobatan membantu menyelamatkan hidup para ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS) menjadi lebih panjang. Pengobatan HIV bertujuan untuk mengontrol virus dan mencegahnya berkembang menjadi AIDS.

Obat yang telah ditemukan untuk terapi HIV dan AIDS adalah Antiretroviral (ARV). Fungsi dari ARV adalah untuk menghambat pertumbuhan virus agar ODHA tidak terkena infeksi oportunistik, dan mereka bisa tetap produktif seperti non-ODHA. 

Untuk mendapatkan ARV, pasien harus melakukan konsultasi kepada dokter agar diberi resep. Menurut Kementerian Kesehatan RI, ARV diminum 1 kali sehari dengan tenggat waktu 24 jam. Jika Anda meminum di pukul 08.00 pagi, maka keesokan harinya Anda harus meminumnya di jam yang sama. 

Mengapa Tes HIV Penting?

Tes HIV adalah langkah pertama yang sangat penting untuk mengetahui status kesehatan Anda dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Semakin cepat HIV terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk mengelola dan mengontrol virus sehingga tidak berkembang menjadi AIDS. Test HIV juga membantu dalam mengambil tindakan pencegahan, baik bagi diri sendiri maupun pasangan seksual. Tes HIV dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti tes darah, tes air liur, atau menggunakan alat tes cepat seperti rapid tes hiv yang memberikan hasil dalam waktu singkat.

Baca Juga : Biaya Tes HIV di Jakarta

Tes HIV di Klinik NK Health

Jika Anda merasa perlu menjalani tes HIV atau ingin mengetahui lebih lanjut tentang berbagai test HIV yang tersedia, NK Health siap membantu. Di klinik NK Health, kami menyediakan berbagai tes HIV yang akurat dan terpercaya untuk memberikan Anda hasil yang cepat dan andal. Kami juga memberikan free konsultasi medis untuk membantu Anda memahami hasil test dan langkah-langkah selanjutnya dalam perawatan HIV.

Tes HIV di klinik NK Health juga memiliki berbagai keunggulan dibandingkan tempat lainnya, yaitu:

  • Gratis Konsultasi Dokter, Klinik NK Health memberikan layanan konsultasi gratis. untuk pasien yang melakukan pemeriksaan HIV, kamu bisa mengajukan pertanyaan dan keluhan tanpa biaya tambahan
  • Privasi Aman 100%, Klinik NK Health akan menjaga privasi pasien yang ingin melakukan test HIV, dan pasien juga bisa melakukan test HIV tanpa menunjukan identitas*
  • Hasil Tes Cepat, Klinik NK Health memberikan layanan pemeriksaan HIV dan Sifilis dengan hasil cepat (hasil tes keluar kurang lebih 15 menit) sehingga kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya.
  • Tidak Perlu Antri, Klinik NK Health memiliki sistem penjadwalan, jadi kamu bisa booking penjadwalan pemeriksaan test HIV kamu di klinik NK Health, agar kamu tidak perlu mengantri selama proses perawatan di klinik nk health.

Jangan ragu untuk mengunjungi klinik NK Health untuk tes HIV yang aman, nyaman, dan profesional. Dengan pengalaman dan fasilitas lengkap yang kami miliki, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi kesehatan Anda. Pastikan Anda tahu status kesehatan Anda dengan melakukan tes HIV secara rutin, dan dapatkan penanganan yang tepat jika diperlukan.

BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL LAINNYA