HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah dua kondisi yang saling berhubungan, tetapi memiliki perbedaan mendasar. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah tahap lanjut dari infeksi HIV yang dapat terjadi jika virus ini tidak diobati dengan tepat. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2022, diperkirakan terdapat sekitar 543 ribu orang yang menderita infeksi HIV di Indonesia. Namun, jumlah penderita HIV yang mengetahui tentang kondisinya hanya 393 ribu orang atau sekitar 72%.

BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN AIDS
Penyebab HIV
Virus HIV terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu HIV-1 dan HIV-2. Pada 90% kasus, infeksi HIV disebabkan oleh HIV-1. Sementara, HIV-2 diketahui hanya menyerang sebagian kecil orang, khususnya di Afrika Barat. Penyebab HIV dan AIDS adalah adanya Penularan HIV yang terjadi saat cairan tubuh penderita (bisa darah, sperma, atau cairan vagina), masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara berikut:
1. Hubungan Seksual Tanpa Perlindungan
Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks tanpa menggunakan pengaman baik melalui vagina maupun dubur (seks anal). Meski sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral. Namun, penularan lewat seks oral hanya terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya akibat gusi mudah berdarah atau sariawan. HIV dapat menyebar melalui cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina, dan cairan rektal. Hubungan seksual tanpa menggunakan kondom dengan seseorang yang terinfeksi HIV adalah salah satu cara utama penularan virus ini.
2. Penggunaan jarum suntik
Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV adalah salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Penularan bisa terjadi jika berbagi pakai jarum suntik ketika menggunakan NAPZA atau saat membuat tato.
3. Transfusi darah
Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV. Namun, kemungkinan terjadinya penularan ini cukup rendah. Hal ini karena sekarang pendonor darah harus melewati skrining HIV dan infeksi lainnya terlebih dahulu.
4. Penularan dari Ibu ke Anak (Vertikal)
HIV juga bisa menular dari ibu hamil ke janin yang dikandungnya. Virus HIV juga dapat menular pada proses melahirkan, atau melalui air susu ibu saat proses menyusui.
Perlu diketahui, HIV tidak menyebar melalui kontak kulit seperti berjabat tangan atau berpelukan dengan penderita. Penularan juga tidak terjadi melalui ludah, ciuman, gigitan, atau berbagi alat makan, kecuali bila penderita mengalami sariawan, gusi berdarah, atau memiliki luka terbuka di mulut.
Proses Penularan HIV
Setelah HIV masuk ke dalam tubuh, virus ini akan menyerang dan menginfeksi sel-sel kekebalan tubuh yang penting, seperti sel CD4. Virus ini kemudian berkembang biak, merusak sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.
Baca Juga : Tes VCT : Mendeteksi HIV Sejak Dini
Proses Dari HIV ke AIDS
Jika HIV tidak diobati dengan pengobatan antiretroviral (ART), virus ini akan terus berkembang, merusak sel-sel CD4, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh secara drastis. Kondisi ini menyebabkan tubuh kesulitan melawan infeksi dan penyakit lain yang pada akhirnya dapat berujung pada AIDS. Tidak semua orang dengan HIV akan berkembang menjadi AIDS jika mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Penyakit yang Muncul pada Stadium AIDS
Pada stadium AIDS, sistem kekebalan tubuh sangat lemah, dan seseorang dapat terinfeksi oleh berbagai penyakit yang sebelumnya tidak akan menyerang tubuh yang sehat. Beberapa contoh penyakit yang bisa muncul pada stadium AIDS antara lain:
- Infeksi oportunistik, seperti tuberculosis, pneumonia, dan infeksi jamur.
- Kanker tertentu, seperti kanker serviks dan Kaposi’s sarcoma.
- Penurunan kemampuan mental, yang bisa menyebabkan kebingungannya.
itu dia Penyebab HIV dan AIDS yang perlu anda ketahui. Jika anda ingin melakukan pemeriksaan HIV atau mendeteksi HIV, rekomendasi klinik untuk kamu melakukan tes HIV yang bisa kamu kunjungi adalah klinik NK Health. Melakukan tes HIV di klinik NK Health punya beberapa kelebihan seperti gratis konsultasi dengan dokter, privacy aman 100%, dan kamu tidak perlu antri karena kamu bisa melakukan booking atau reservasi dengan admin NK Health apabila kamu ingin menjalani tes HIV.
BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN AIDS