
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan AIDS jika tidak diobati dengan benar. Cara cek apakah kita terkena HIV? yaitu dengan melakukan tes hiv. Tes HIV menjadi langkah pertama yang penting dalam mengetahui status kesehatan Anda dan mendapatkan penanganan yang tepat apalagi jika anda aktif dalam berhubungan seksual dan sering bergonta-ganti pasangan sehingga berisiko tinggi terkena penyakit HIV. Namun, dengan banyaknya jenis tes HIV yang tersedia, penting untuk mengetahui jenis tes yang paling akurat dan dapat memberikan hasil yang andal. Dalam artikel ini, kita akan membahas 3 jenis tes HIV yang paling akurat untuk membantu Anda memahami opsi yang tersedia dan bagaimana memilih tes yang tepat untuk anda.
BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL LAINNYA
Tujuan dan Indikasi Tes HIV
Tes HIV perlu dilakukan pada seseorang yang berisiko tinggi terkena HIV, seperti:
- Bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK)
- Menyalahgunakan narkoba, terutama narkoba suntikan dengan jarum suntik yang tidak steril
- Menderita infeksi menular seksual
- Pernah berhubungan seksual dengan penderita HIV
- Sering berganti pasangan seksual, baik homoseksual maupun heteroseksual
- Menjalani transfusi darah secara rutin
- Pernah menggunakan jarum tato yang tidak steril
Selain pada beberapa orang di atas, test HIV juga perlu dilakukan pada bayi yang terlahir dari ibu penderita HIV/AIDS, serta bayi yang mengalami malnutrisi berat, infeksi TBC, atau mengalami tanda dan gejala HIV.
Berdasarkan rekomendasi WHO, tes HIV bisa dilakukan di wilayah dengan angka kejadian HIV yang tinggi atau rendah. Di wilayah dengan angka kejadian tinggi, test HIV harus dilakukan pada:
- Semua orang yang mengunjungi fasilitas kesehatan
- Pasangan yang akan menikah, telah berpisah, serta memiliki pasangan yang menderita HIV
- Ibu hamil
- Orang dewasa yang aktif berhubungan seksual
- Petugas medis
Sementara di wilayah dengan angka kejadian rendah, test HIV dapat dilakukan pada seseorang yang mengalami kondisi berikut:
- Mengalami tanda dan gejala HIV
- Memiliki pasangan yang menderita HIV/AIDS
- Aktif secara seksual dan sering berganti-ganti pasangan
Selain kondisi-kondisi di atas, test HIV juga boleh dilakukan atas inisiatif dan permintaan pasien sendiri. Tes HIV secara sukarela ini merupakan bagian dari program voluntary counselling and testing atau tes VCT.
Baca Juga : Biaya Tes HIV di Jakarta
3 Jenis Tes HIV Paling Akurat
Test HIV adalah langkah penting untuk mengetahui status kesehatan Anda dan mendapatkan perawatan yang tepat. Jika anda ingin mengetahui apakah anda terkena hiv atau tidak secara tepat dan akurat, ada setidaknya 3 jenis test hiv yang paling akurat yang dapat anda lakukan, yaitu :
1. Tes HIV Antibodi (Antibody Test)
Tes HIV antibodi adalah salah satu jenis test yang paling umum digunakan untuk mendeteksi infeksi HIV. Test ini bekerja dengan mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap infeksi HIV. Biasanya, tubuh memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk memproduksi antibodi ini, sehingga tes ini dapat memberikan hasil yang akurat setelah periode tersebut.
Keunggulan: Test ini sangat akurat jika dilakukan setelah jendela waktu (periode window) selesai, yaitu sekitar 3 bulan setelah kemungkinan terpapar HIV. Tes ini bisa dilakukan dengan cara darah yang diambil melalui venipuncture (pemeriksaan darah) atau melalui tes darah di rumah dengan alat tes cepat.
Kekurangan: Jika test dilakukan terlalu awal, hasilnya bisa negatif meskipun Anda terinfeksi HIV, karena antibodi mungkin belum terdeteksi. Oleh karena itu, disarankan untuk menunggu setidaknya 3 bulan setelah potensi terpapar virus.
2. Tes HIV Antigen/Antibodi (Antigen/Antibody Test)
Tes HIV antigen/antibodi adalah kombinasi tes yang lebih sensitif dibandingkan dengan tes antibodi biasa. Test ini tidak hanya mendeteksi antibodi terhadap HIV, tetapi juga mendeteksi antigen HIV, yaitu bagian dari virus yang dapat terdeteksi lebih cepat dalam tubuh setelah infeksi. Test ini dapat mengidentifikasi infeksi HIV lebih awal, bahkan sebelum antibodi terbentuk sepenuhnya.
Keunggulan: Karena test ini dapat mendeteksi antigen HIV, tes ini dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan lebih akurat dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan tes antibodi biasa. Test ini juga dapat mendeteksi infeksi HIV pada tahap awal, yaitu sekitar 2 hingga 4 minggu setelah terpapar.
Kekurangan: Tes ini lebih mahal dibandingkan dengan tes antibodi dan mungkin tidak tersedia di semua fasilitas kesehatan. Namun, test ini sangat direkomendasikan jika Anda khawatir terpapar HIV baru-baru ini dan ingin hasil yang lebih cepat.
3. Tes HIV RNA (Nukleat Asam Tes)
Jadi, Tes HIV RNA adalah test yang sangat sensitif karena mendeteksi virus HIV itu sendiri dalam darah, bukan hanya antibodi atau antigen. Tes ini mengukur jumlah virus (viral load) dalam darah, yang memberikan gambaran yang sangat akurat mengenai tingkat infeksi seseorang. Test HIV RNA biasanya digunakan untuk mengonfirmasi hasil test HIV yang positif atau untuk memantau efektivitas pengobatan pada pasien HIV positif.
Keunggulan: Tes HIV RNA adalah test paling sensitif yang dapat mendeteksi HIV lebih awal, bahkan sebelum antibodi atau antigen terbentuk dalam tubuh. Ini sangat berguna untuk diagnosis dini dan dalam mengukur efektivitas terapi antiretroviral pada pasien yang sudah terinfeksi.
Kekurangan: Tes ini lebih mahal dan memerlukan laboratorium untuk menjalankan analisis. Meskipun sangat akurat, test ini lebih sering digunakan untuk memantau pasien yang sudah terdiagnosis HIV atau untuk mengonfirmasi hasil test lainnya.
Baca Juga : Cara mendeteksi HIV
Berapa Lama Virus HIV mulai Terdeteksi?
Virus HIV dapat terdeteksi dalam tubuh melalui berbagai jenis tes dengan rentang waktu yang berbeda setelah terpapar. Pada test antibodi, masa jendela periode di mana HIV tidak dapat terdeteksi biasanya berlangsung antara 23 hingga 90 hari setelah paparan awal sampai bisa terdeteksi oleh pemeriksaan HIV. Pada tes antigen/antibodi, masa jendela dapat lebih singkat, antara 2 hingga 6 minggu setelah terpapar. Selain itu, tes asam nukleat (NAT) dapat mendeteksi HIV dalam darah dalam waktu 10 hingga 33 hari setelah infeksi. Perbedaan waktu deteksi ini disebabkan oleh jenis tes yang digunakan dan respons individu terhadap infeksi. Berapa lama periode jendela tergantung dari jenis tes HIV yang dijalani. Setiap pemeriksaan HIV ini memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda dalam mendeteksi virus.
Bagaimana Memilih Tes HIV yang Tepat?
Memilih tes HIV yang tepat sangat tergantung pada situasi Anda. Jika Anda baru saja terpapar risiko atau khawatir terinfeksi, tes antigen/antibodi atau tes RNA mungkin lebih akurat untuk mendeteksi infeksi lebih awal. Anda juga bisa melakukan Rapid test HIV untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat. Jika Anda ingin memastikan status HIV Anda setelah beberapa bulan atau lebih, tes antibodi biasa bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda sudah terdiagnosis hiv dan perlu memantau viral load anda, tes RNA adalah pilihan terbaik.
Baca Juga : Penyebab HIV dan AIDS
Rekomendasi Tes HIV di Klinik NK Health
Jika Anda merasa perlu menjalani tes HIV atau bingung dimana kita harus cek HIV? jawabannya adalah di klinik NK Health. Di klinik NK Health, kami menyediakan berbagai test HIV yang akurat dan terpercaya untuk memberikan Anda hasil yang cepat dan andal. Kami juga memberikan free konsultasi medis untuk membantu Anda memahami hasil test dan langkah-langkah selanjutnya dalam perawatan hiv.
Test HIV di klinik NK Health juga memiliki berbagai keunggulan dibandingkan tempat lainnya, yaitu:
- Gratis Konsultasi Dokter, Klinik NK Health memberikan layanan konsultasi gratis. untuk pasien yang melakukan pemeriksaan hiv, kamu bisa mengajukan pertanyaan dan keluhan tanpa biaya tambahan
- Privasi Aman 100%, Klinik NK Health akan menjaga privasi pasien yang ingin melakukan test HIV, dan pasien juga bisa melakukan test hiv tanpa menunjukan identitas*
- Hasil Tes Cepat, Klinik NK Health memberikan layanan pemeriksaan HIV dan Sifilis dengan hasil cepat (hasil test keluar kurang lebih 15 menit) sehingga kamu tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya.
- Tidak Perlu Antri, Klinik NK Health memiliki sistem penjadwalan, jadi kamu bisa booking penjadwalan pemeriksaan test HIV kamu di klinik NK Health, agar kamu tidak perlu mengantri selama proses perawatan di klinik nk health.
Jangan ragu untuk mengunjungi klinik NK Health untuk test HIV yang aman, nyaman, dan profesional. Dengan pengalaman dan fasilitas lengkap yang kami miliki, kami berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik bagi kesehatan Anda. Pastikan Anda tahu status kesehatan Anda dengan melakukan test HIV atau pemeriksaan HIV secara rutin, dan dapatkan penanganan yang tepat jika diperlukan.
BOOKING PEMERIKSAAN HIV DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL LAINNYA