
Apakah kamu mendengar istilah saraf kejepit? Ya, saraf terjepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) adalah kondisi medis yang terjadi ketika bantalan tulang belakang (cakram intervertebralis) robek dan menekan saraf tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan kelemahan pada area tubuh yang dipersarafi oleh saraf yang terjepit.
Ada berbagai kemungkinan penyebab dan faktor risiko yang dapat membuat jaringan atau tulang menekan saraf hingga menyebabkan saraf kejepit. Namun apapun penyebabnya, gejala saraf terjepit bisa sangat menyakitkan. Apabila kamu mengalami saraf kejepit, kamu tak bisa sembarangan mengobatinya. Sebab, pengobatan saraf kejepit memerlukan penanganan khusus.
Di antara banyaknya pengobatan saraf terjepit, fisioterapi saraf kejepit sering kali direkomendasikan untuk membantu mengurangi tingkat nyeri sekaligus meningkatkan mobilitas dan memulihkan kekuatan. Lalu, prosedur fisioterapi apa saja yang dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit ? Yuk simak penjelasan dari artikel ini !
Dapatkan Diskon 5% di cabang kebon jeruk dan kelapa gading dengan syarat & ketentuan :
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT
Metode Fisioterapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit (HNP)
saraf kejepit tidak mengenal usia dan jenis kelamin, tetapi umumnya paling sering dialami oleh mereka yang berada di usia dewasa muda, khususnya pada rentang usia 20 hingga 40 tahun. Ada banyak penyebab nyeri saraf kejepit yang anda alami dan fisioterapis akan menentukan terlebih dahulu penyebab masalahnya.
Fisio dapat mengidentifikasi dari mana masalah saraf berasal dengan menilai gejala yang kamu alami.
Prosedur akan dimulai dengan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan kondisi saraf kejepit kamu.
Jika diperlukan, kamu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan rontgen, CT scan, atau MRI untuk mengevaluasi tingkat keparahan cedera. Dari banyaknya metode, ada beberapa metode yang paling sering digunakan untuk mengatasi saraf kejepit.
1. Fisioterapi Menggunakan Alat Modalitas Terapi
Teknik terapi saraf kejepit ini dilakukan dengan bantuan alat-alat yang modern dan canggih. Jenisnya sendiri dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- TENS : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan alat yang menggunakan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Terapi dengan TENS ini dilakukan untuk mengendalikan dan meredakan nyeri pada area yang terkena saraf terjepit dengan memblok rasa nyeri. Pasalnya, TENS mengaktifkan jaringan saraf asendens dan desendens yang kompleks, pemancar neurokimiawi, dan reseptor opioid/non-opioid yang akan mengurangi konduksi impuls nyeri dan persepsi nyeri.

- MWD : MWD atau Microwave Diathermy adalah salah satu modalitas terapi fisik yang menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh. Gelombang mikro ini memiliki frekuensi tinggi yang mampu menembus jaringan tubuh lebih dalam dibandingkan dengan terapi panas konvensional lainnya. MWD ini dapat melancarkan sirkulasi darah, merileksasikan otot dan mengurangi nyeri saraf kejepit yang dialami oleh anda.

- Ultrasound : Terapi ultrasound (US) adalah salah satu jenis terapi untuk saraf kejepit yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk merangsang jaringan dalam tubuh. Terapi ultrasound merupakan jenis thermotherapy (terapi panas) yang dapat mengurangi nyeri akut maupun nyeri kronis. Terapi ini menggunakan pengaliran arus listrik melalui tranduser yang mengandung Kristal kuarsa yang dapat mengembang serta memproduksi gelombang suara yang dapat ditransmisikan pada kulit maupun gelombang tubuh. Ultrasound ini dapat membantu merileksasikan otot yang tegang/kaku.

Baca juga : Mengatasi saraf kejepit leher dengan fisioterapi
2. Fisioterapi Manual (Manual Treatment)

Fisioterapi manual adalah berbagai teknik terapi yang dilakukan secara manual dengan tangan fisioterapis. Fisioterapis juga bisa melakukan terapi saraf kejepit dengan cara manual yang dilakukan dengan memijat, latihan peregangan, serta mobilisasi sendi.
Fisioterapi manual dilakukan dengan tujuan diagnostik dan terapeutik terhadap berbagai gangguan pada sistem neuromuskuloskeletal, terutama gangguan pada sendi dan otot.
3. Terapi Latihan (Exercises)

Terapi latihan adalah salah satu pilihan terapi saraf kejepit yang diberikan kepada pasien dalam bentuk suatu program latihan yang disusun secara sistematis dan terencana dari pergerakan fisik, postur, atau aktivitas fisik tertentu untuk membantu mempercepat proses pemulihan saraf kejepit pasien dengan mencegah memburuknya suatu kondisi, meningkatkan, mengembalikan, dan mengoptimalkan fungsi fisik, mencegah dan mengurangi faktor risiko, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Semua langkah penanganan yang dilakukan akan tergantung dari penyebab dan intensitas gejala yang muncul pada pasien. Fisioterapis akan melakukan serangkaian tes yang akan menentukan dengan tepat saraf mana yang teriritasi dan di mana saraf tersebut terjepit. Lokasi gejala atau otot tertentu yang nyeri atau kehilangan kekuatan akan membantu menentukan saraf mana yang perlu dirawat.
Kenapa Memilih Klinik Fisioterapi NK Health ?

Dengan memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) with working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore. Di NK Health, semua fisioterapis dibekali dengan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh sebelum memberikan penilaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Kami juga terus mengembangkan keterampilan fisioterapi melalui program pelatihan yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.
MASALAH YANG KAMI TANGANI :
TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH
Jika kamu mengalami nyeri akibat saraf terjepit, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke dokter saraf atau fisioterapi. Dengan melakukan pemeriksaan ke klinik fisioterapi NK Health, nantinya kamu akan mendapatkan penanganan yang tepat.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT