Vaksin meningitis merupakan vaksin yang diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit meningitis. Misalnya, orang dengan daya tahan tubuh yang lemah atau tinggal di daerah dengan kasus meningitis yang tinggi. Vaksin meningitis juga diperlukan bagi kamu yang ingin melakukan haji dan umrah.
Meningitis adalah peradangan pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ada banyak jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit meningitis, di antaranya Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae, dan Mycobacterium tuberculosis.

BOOKING PENJADWALAN VAKSIN, VAKSIN MENINGITIS UMROH DAN HAJI DI JAKARTA
Kenapa Harus Melakukan Vaksin Meningitis ?
Meningitis termasuk salah satu kondisi yang dapat menimbulkan kerusakan permanen pada otak dan saraf, kecacatan, bahkan kematian, sangat tinggi, jika tidak ditangani dengan tepat. Mengingat meningitis bakteri memiliki risiko komplikasi yang tinggi, vaksin meningitis sangat disarankan untuk mencegah terjadinya meningitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Vaksin ini sangat penting terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Namun, perlu diingat, bahwa vaksin meningitis tidak serta merta akan mencegah Anda terkena peradangan selaput otak ini. Sebab meningitis juga bisa disebabkan oleh bakteri, virus, maupun kuman yang lain. Setidaknya, pemberian vaksin meningitis akan mencegah beberapa jenis bakteri penyebab kondisi ini, termasuk Neisseria meningitidis, serta mencegah terjadinya komplikasi.
Baca Juga : Suntik Vaksin Meningitis: Manfaat, Prosedur, dan Lokasi di Jakarta
Pemberian Vaksin Meningitis dan Manfaat Vaksin Meningitis
Vaksin meningitis MenACWY disarankan mulai diberikan kepada anak berusia 11–12 tahun, dengan suntikan booster di usia 16–18 tahun. Selain itu, bagi yang berusia 16–18 tahun juga bisa mendapatkan vaksin MenB, khususnya jika mereka tinggal di daerah dengan kasus meningitis yang masih tinggi.
Selain itu, untuk daerah dengan kasus meningitis tinggi, vaksin MenACWY juga bisa diberikan kepada bayi yang berusia 2 bulan.
Vaksin meningitis juga sangat disarankan untuk diberikan kepada:
- Umat muslim yang akan berangkat haji atau umrah diwajibkan melakukan vaksin meningitis dan mendapatkan Sertifikat Vaksinasi Internasional (ICV) atau buku kuning
- Orang yang akan melakukan perjalanan atau tinggal di negara endemik meningitis
- Pasien yang memiliki gangguan limpa atau pernah menjalani operasi pengangkatan limpa
- Orang yang mengalami kelemahan sistem kekebalan tubuh, misalnya karena malnutrisi atau HIV/AIDS
- Tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar kuman penyebab meningitis, misalnya dokter, perawat, dan petugas laboratorium
Pemberian suntik vaksin meningitis mampu menurunkan risiko seseorang untuk terserang meningitis. Meski demikian, bukan berarti orang yang sudah divaksin sama sekali tidak dapat terserang penyakit ini. Mereka bisa saja terkena meningitis dari kuman lain yang tidak terlindung oleh vaksin ini, misalnya kuman M. tuberculosis, penyebab tuberkulosis.
Selain itu bermanfaat sebagai syarat perjalanan internasional bagi yang ingin bepergian ke negara tertentu seperti arab saudi untuk melakukan ibadah Haji dan Umrah, vaksinasi ini menjadi syarat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain penyakit, kamu akan mendapatkan layanan Buku Kuning sebagai persyaratan wajib untuk bisa Ibadah Haji, Umroh, atau berpergian ke tempat yang membutuhkan sertifikat vaksinasi.
Baca Juga : Biaya Suntik Vaksin Meningitis di Jakarta – Vaksin Haji dan Umrah
Jenis- Jenis Vaksin Meningitis
Saat ini di Indonesia terdapat 2 jenis vaksin meningitis yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni vaksin konjugat dan polisakarida. Keduanya mengandung 4 jenis strain Neisseria meningitidis.
Vaksin meningitis jenis konjugat tidak diberikan untuk anak yang berusia kurang dari 2 bulan, dan sebaiknya diulang setiap 5 tahun. Anak yang berusia 9-23 bulan disarankan untuk mendapatkan 2 dosis vaksin meningitis konjugat, dengan jarak antar vaksinnya selama 3 bulan. Sedangkan untuk anak yang berusia 2 tahun atau lebih tua, vaksin ini diberikan sebagai dosis tunggal.
Anak yang berusia lebih dari 2 tahun hingga lansia dapat menerima vaksin meningitis polisakarida sebagai dosis tunggal, yang dapat diulang tiap 3 tahun.
Untuk Kamu yang ingin melakukan vaksin meningitis, kamu bisa melakukan vaksin meningitis di klinik NK Health. Vaksin meningitis jakarta NK Health menyediakan vaksin haji dan umroh bersetivikat internasional. Sebelum kamu melakukan ibadah haji dan umroh kamu wajib melengkapi syarat dan ketentuan untuk melakukan ibadah haji dan umroh. Salah satunya kamu wajib melakukan vaksin meningitis dan memiliki sertifikat vaksin internasional atau ICV ( International Certificate of Vaccination ).

BOOKING PENJADWALAN VAKSIN MENINGITIS UNTUK UMROH DAN HAJI