Apa itu penyakit Syphilis/Raja Singa?
Syphilis merupakan penyakit menular seksual yang ditularkan oleh bakteri (Treponema Pallidum). Syphilis dapat menimbulkan kondisi cukup parah misalnya infeksi otak (neurosyphilis) dan kecacatan tubuh (guma).
Bagaimana Penularan Syphilis?
Sebelumnya jangan lupa mampir ke : Klinik Fisioterapi di Jakarta, Klinik Fisioterapi di Jakarta Barat, dan Klinik Fisioterapi di Jakarta Utara
Syphilis bisa menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi Syphilis yakni lewat vaginal, anal, dan oral. Tak Cuma hubungan intim, Syphilis juga bisa menular lewat darah pengidap Syphilis. Berbagi jarum suntik pun bisa berpotensi besar menularkan bakteri ini. Penularan juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil ke bayi yang dikandungnya. Jadi, untuk para calon ibu, segera periksakan kesehatan secara berkala. Agar si jabang bayi bisa terbebas dari penyebaran bakteri ini.
Bakteri penyebab syphilis tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui cara berikut; memakai toilet yang sama, berbagi peralatan yang sama, memakai pakaian yang sama, berbagi kolam renang yang sama dengan pengidap Syphilis.
Siapa yang Bersiko Terkena Syphilis?
Penderita HIV lebih rentan terhadap penularan dan menjadi penyebar Syphilis. Sekali Anda tertular, bukan berarti Anda akan kebal terhadap infeksi sejenis. Anda bisa terinfeksi lagi dan lagi.
Gejala Syphilis
Tahap 1 (9-90 hari setelah terinfeksi) -> Luka kecil, bundar, tidak sakit (chancre) pada kulit yang terpapar/ kontak langsung dengan penderita. Chancre sebagai tempat masuknya penyakit hampir selalu muncul di dalam dan sekitar genetalia, anus bahkan mulut. Pada kasus yang tidak diobati (sampai tahap 1 berakhir), setelah beberapa minggu, chancre akan menghilang tapi bakteri tetap berada di tubuh penderita.
Tahap 2 (1-2 bulan kemudian) -> sakit tenggorokan, sakit di bagian dalam mulut, nyeri otot, demam, lesu, rambut rontok dan terdapat bintil. Beberapa bulan kemudian akan menghilang. Sejumlah orang tidak mengalami gejala lanjutan.
Tahap 3 (Tahap akhir) -> Di fase ini chancre mengalami kerusakan fatal dalam tubuh penderita. Muncul gejala: kebutaan, tuli, borok pada kulit, penyakit jantung, kerusakan hati, lumpuh dan gila.
Deteksi Dini Syphilis
Lalu bagaimana Pemeriksaan Syphilis Cepat dengan OneStep (Rapid Test Syphilis)??
Syphilis paling mudah menular pada tahap 1 dan tahap 2. Apabila Anda pernah melakukan perilaku berisiko dan merasakan gejala seperti pada tahap 1 dan 2, Anda dapat melakukan pengujian dengan Onestep Syphilis sendiri di rumah. Pengujian ulangan perlu dilakukan setidaknya 3 bulan setelah pengujian pertama dilakukan. Apabila ingin lebih memastikan, periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap syphilis. Makin cepat diobati! Makin kecil kemungkinan syphilis berkembang menjadi penyakit yang serius.
Bagaimana Cara Mengatasi Sifilis ?
- Lakukan aktivitas seksual yang aman dengan menggunakan kondom.
- Cuci tangan Anda sesering mungkin untuk menghindari penyebaran infeksi.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat terutama terhadap penisilin.
- Jangan berhenti minum obat atau mengubah dosisnya hanya karena merasa lebih baik, kecuali dokter yang menganjurkan.
- Jika sedang hamil, informasikan kepada dokter. Penularan syphilis terhadap janin sangat berbahaya.
- Beritahukan pasangan seksual Anda jika tengah menjalani pengobatan syphilis sehingga mereka juga mendapatkan pemeriksaan medis.
- Usahakan tidak melakukan aktivitas seksual selama minimal 2 minggu setelah pengobatan atau hingga dinyatakan bersih oleh dokter.
- Memeriksakan diri Anda saat terdapat penyakit menular seksual lainnya.
Cara Memeriksakan Syphilis : Pemeriksaan Syphilis Cepat dengan OneStep (Rapid Test Syphilis)
Penggunaan rapid test untuk Syphilis dianggap dapat meningkatkan akses skrining syphilis. Selain mudah dikerjakan, hasil rapid test diperoleh dalam waktu yang lebih singkat sehingga mengurangi waktu tunggu pasien. Berikut cara penggunaan ONE STEP:
- Buka kemasan ONE STEP test Device
- Bersihkan jari yang hendak ditusuk lancet (bisa jari telunjuk/tengah/manis) dengan alcohol prep pad yang terdapat pada kemasan
- Buka tutup lancet, kemudian tusukkan pada ujung jari yang sudah dibersihkan sampai mengeluarkan darah
- Tempatkan pipet tes pada darah yang keluar dari jari, kemudian tekan pangkal pipet untuk menyedot darah
- Teteskan darah pada cassette, tepatnya pada wadah yang terdapat huruf ‘S’
- Teteskan 1-2 tetes cairan Buffer pada darah yang sudah ditampung
- Tunggu selama 10-15 menit
- Jika ada 2 garis pada huruf ‘C’ dan ‘T’, itu artinya positif. Jika garis hanya terdapat pada huruf ‘C’, tidak ditemukan adanya bakteri pada darah. Jika tidak ada garis sama sekali, tes harus diulang karena kemungkinan ada kesalahan prosedur
KESIMPULAN
Jangan Lupa LIhat Youtube Channel Nk Health :
Syphilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang ditularkan oleh bakteri (Treponema Pallidum). Bakteri masuk ke tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir Anda setelah menyentuh orang yang terinfeksi Syphilis. Cara yang paling efisien untuk mendeteksi apakah Anda terkena penyakit ini atau tidak, dapat melakukan pemeriksaan rapid dengan alat Onestep. Tes ini tidak mahal dan cukup mudah dilakukan, Anda bahkan bisa melakukannya di klinik dokter ataupun puskesmas. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal, Anda perlu bijak dalam menanggapi hasil yang muncul.
