
Olahraga merupakan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Maka dari itu, setiap orang wajib melakukannya secara rutin agar mencegah penyakit mudah menyerang. Walau begitu, terdapat beberapa risiko yang dapat terjadi ketika Anda berolahraga. Salah satunya adalah mengalami keseleo.
BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT
APA ITU KESELEO?
Keseleo merupakan peregangan atau robeknya ligamen yang merupakan jaringan penghubung dua atau lebih tulang di persendian Anda.
Keseleo dapat terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang perlahan seiring waktu (kronis). Duduk atau berdiri dalam satu posisi terlalu lama juga dapat menyebabkan ketegangan kronis.
PENYEBAB KESELEO?
Keseleo terjadi ketika Anda mengulurkan atau merobek ligamen saat persendian dalam kondisi tegang. Umumnya, keseleo terjadi pada:
- Lutut. Cedera saat Anda berputar selama melakukan aktivitas atletik.
- Pergelangan tangan. Terjadi saat Anda mendarat dengan tangan yang terulur saat jatuh.
- Jempol. Cedera saat bermain ski atau kelebihan beban saat bermain olahraga yang menggunakan raket, seperti tenis atau bulu tangkis.
- Pergelangan kaki. Terjadi saat Anda berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata, sehingga kaki mendarat tidak sempurna dari lompatan.
Faktor lainnya yang berpotensi menyebabkan keseleo yaitu:
- Kondisi permukaan yang licin atau tidak rata dapat membuat Anda lebih rentan keseleo.
- Otot yang lelah cenderung tidak memberikan dukungan untuk persendian Anda. Bahkan kondisi ini bisa membuat sendi tegang.
- Peralatan yang buruk, seperti alas kaki atau peralatan olahraga lainnya yang ukurannya tidak pas atau tidak dirawat dengan baik, sehingga menyebabkan keseleo.
Keseleo dapat dialami oleh siapa pun, baik oleh orang yang jarang berolahraga, maupun atlet yang berlatih tiap hari.
TANDA DAN GEJALA KESELEO?
Tanda dan gejala keseleo akan bervariasi bagi setiap orang, tergantung tingkat keparahan cedera dan kondisi tertentu. Gejala keseleo secara umum termasuk:
- Memar.
- Rasa sakit.
- Pembengkakan.
- Kemampuan terbatas untuk menggerakkan sendi yang cedera.
- Mendengar atau merasakan “letupan” di persendian Anda saat cedera.
Keseleo ringan bisa dirawat di rumah. Namun, luka yang menyebabkan keseleo juga bisa menyebabkan kondisi serius, seperti patah tulang. Sebaiknya temui dokter untuk memeriksa kondisi tulang atau sendi Anda yang cedera, terutama jika:
- Tidak bisa bergerak.
- Mati rasa di bagian yang cedera.
- Nyeri tepat di atas tulang atau sendi yang cedera.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?

Anda diharuskan menemui dokter bila perawatan mandiri tidak berhasil dan keseleo tidak terasa membaik setelah tiga hari seperti mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, sendi sama sekali tidak dapat menahan beban, area yang cedera terasa kebas atau tidak dapat merasakan apa pun, mengalami cedera berulang di area yang sama, atau terdapat area kemerahan yang melebar dari tempat sendi yang keseleo.
Kasus-kasus seperti itu kemungkinan memerlukan penanganan yang lebih rumit. Pemasangan brace atau splint juga mungkin diperlukan untuk meminimalkan pergerakan sendi. Terapi fisik atau fisioterapi bisa disarankan oleh dokter untuk membantu pasien memulihkan sendi kepada fungsi normal.
Selain itu, beberapa perawatan dapat dilakukan untuk mempercepat penyembuhan otot. Salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan otot tegang adalah dengan teknik PRICE. Berikut penerapannya:

- Protect (Melindungi): Pada langkah ini, pastikan Anda melakukan gerakan yang aman pada bagian tubuh yang cedera. Hal ini untuk menghindari cedera lebih lanjut pada otot yang tegang.
- (R)est: Istirahatkan otot-otot yang mengalami luka dengan memberikan waktu pada tubuh untuk dapat memperbaiki dirinya sendiri. Berhentilah melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat memperparah cedera, setidaknya dalam waktu 2-3 hari setelah cedera.
- (I)ce: Cobalah untuk mengompres es yang ditutup dengan kain ke otot yang rusak selama 10 hingga 15 menit agar dapat membantu pembengkakan dan peradangan lebih cepat pulih. Namun hindari menempelkan es secara langsung pada area yang mengalami cedera.
- (C)ompress: Kamu juga dapat menggunakan perban kompresi agar dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi. Seseorang yang mengalami keseleo dapat menggunakan perban kain untuk membungkus kaki, pergelangan kaki, dan area lainnya yang bengkak.
- (E)levation: Mengangkat bagian yang terluka agar dapat membantu tubuh untuk mengurangi pembengkakan dan memungkinkan cairan mengalir kembali ke jantung.
BAGAIMANA MENCEGAH KESELEO?
Keseleo dapat dicegah dengan berbagai cara. Latihan peregangan dan penguatan rutin untuk olahraga, kebugaran, dan aktivitas fisik lainnya sebagai bagian dari program pemanasan fisik secara keseluruhan. Ini dapat meminimalisir risiko keseleo.
Jaga tubuh agar tetap bugar dengan rajin berolahraga. Jika Anda memiliki pekerjaan yang menuntut aktivitas fisik, pemanasan dengan baik dan benar dapat membantu mencegah cedera saat bekerja.
Lindungi sendi Anda dalam jangka panjang dengan memperkuat dan mengondisikan otot di sekitar sendi yang mengalami cedera.