
Mencabut gigi sering kali menjadi solusi terbaik ketika kita menghadapi masalah gigi yang parah, seperti gigi berlubang atau infeksi. Namun, setelah prosedur pencabutan gigi, banyak orang yang bertanya-tanya, “Berapa lama kita boleh makan setelah cabut gigi?” Ini adalah pertanyaan yang wajar, karena proses pemulihan setelah cabut gigi membutuhkan perhatian khusus agar tidak menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap, serta beberapa tips untuk membantu pemulihan lebih cepat. Dengan informasi yang jelas dan terperinci, Anda akan tahu apa yang sebaiknya dilakukan dan dihindari setelah prosedur cabut gigi. Jadi, pastikan untuk membaca sampai akhir, ya!
HUBUNGI KAMI UNTUK PENJADWALAN DOKTER GIGI
Mengapa Waktu Makan Setelah Cabut Gigi Itu Penting?
Setelah prosedur cabut gigi, bagian yang telah dicabut akan mengalami luka. Luka tersebut perlu waktu untuk sembuh agar tidak terjadi infeksi atau komplikasi lainnya. Makanan dan minuman yang kita konsumsi bisa mempengaruhi proses pemulihan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan agar tidak mengganggu penyembuhan.
Beberapa alasan mengapa waktu makan setelah pencabutan gigi perlu diperhatikan antara lain:
- Mencegah infeksi: Jika makanan masuk ke dalam luka yang masih terbuka, bisa menyebabkan infeksi.
- Menghindari perdarahan: Makanan yang keras atau panas bisa merusak jaringan yang sedang dalam proses penyembuhan dan meningkatkan risiko perdarahan.
- Mempercepat pemulihan: Dengan mengonsumsi makanan yang tepat, Anda bisa mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.
Baca Juga : Pasang Gigi Palsu dengan BPJS di Jakarta
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Makan Setelah Cabut Gigi?
Setelah cabut gigi, dokter gigi biasanya akan memberikan instruksi mengenai waktu makan yang tepat. Namun, secara umum, Anda sebaiknya menunggu setidaknya 1-2 jam setelah prosedur cabut gigi sebelum mulai makan atau minum. Ini memberikan waktu bagi darah untuk membeku dan membentuk gumpalan darah yang akan melindungi area luka. Gumpalan darah ini sangat penting dalam proses penyembuhan, dan jika terganggu, bisa menyebabkan komplikasi yang dikenal sebagai dry socket (lubang kering).
Baca juga : Biaya Cabut Gigi Bungsu di Jakarta
Jenis Makanan yang Disarankan Setelah Cabut Gigi
Pada hari pertama setelah pencabutan gigi, penting untuk mengonsumsi makanan yang lembut dan tidak panas. Makanan yang terlalu keras atau panas bisa memperburuk kondisi luka dan memperlambat penyembuhan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dianjurkan setelah cabut gigi:
- Sup atau kaldu hangat: Sup yang tidak terlalu panas sangat baik karena mudah ditelan dan memberikan nutrisi yang diperlukan tubuh.
- Yogurt: Yogurt sangat lembut dan tidak akan mengganggu luka, serta membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Puree buah atau sayuran: Makanan yang sudah dihaluskan sangat mudah dicerna dan tidak membutuhkan banyak usaha saat mengunyah.
- Es krim atau pudding: Es krim yang lembut bisa memberikan sensasi nyaman pada area yang sakit dan membantu meredakan peradangan.
Pastikan untuk menghindari makanan yang keras, tajam, atau bertekstur kasar seperti kacang-kacangan, makanan gorengan, atau makanan yang memerlukan banyak gigitan.
Baca juga : Cabut Gigi Bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Faktanya
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Setelah Cabut Gigi
Meskipun makanan tertentu bisa membantu proses pemulihan, ada juga makanan dan minuman yang harus dihindari agar proses pemulihan berjalan dengan lancar. Beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari setelah cabut gigi antara lain:
- Makanan panas: Makanan yang terlalu panas bisa melukai area luka dan memperlambat pembekuan darah. Sebaiknya tunggu beberapa hari hingga luka mulai sembuh sebelum mengonsumsi makanan panas.
- Makanan keras: Makanan seperti keripik, apel, atau daging keras bisa menyebabkan luka terbuka atau memperburuk rasa sakit.
- Alkohol: Alkohol dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi, jadi sebaiknya hindari konsumsi alkohol setelah pencabutan gigi.
- Minuman berkafein: Kafein bisa meningkatkan risiko dehidrasi dan mempengaruhi proses penyembuhan, jadi sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati.
- Minuman manis atau bersoda: Minuman yang mengandung banyak gula atau asam bisa menyebabkan iritasi pada luka dan meningkatkan risiko infeksi.
Baca juga : Risiko dan Manfaat Pasang Gigi Palsu Permanen
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Cabut Gigi Untuk Mempercepat Pemulihan?
Selain memperhatikan waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat pemulihan setelah pencabutan gigi. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui:
- Kompres dingin: Setelah pencabutan gigi, segera kompres dengan kain dingin pada bagian luar pipi untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
- Jangan langsung menyedot atau mengisap: Hindari menggunakan sedotan, karena aktivitas ini bisa mengganggu gumpalan darah yang terbentuk di tempat luka dan menyebabkan dry socket.
- Tidur dengan kepala lebih tinggi: Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dapat membantu mengurangi pembengkakan.
- Hindari merokok: Merokok setelah cabut gigi bisa memperlambat penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi. Cobalah untuk tidak merokok selama beberapa hari setelah prosedur.
Baca Juga : Bahaya Cabut Gigi Sendiri Dengan Tangan Atau Benang
Berapa Lama Pemulihan Setelah Cabut Gigi?
Proses pemulihan setelah cabut gigi biasanya memakan waktu sekitar 3-7 hari untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Namun, penyembuhan total bisa memakan waktu hingga beberapa minggu tergantung pada kompleksitas prosedur pencabutan gigi. Jika Anda merasakan rasa sakit yang berlanjut atau ada tanda-tanda infeksi seperti nanah atau demam, segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Baca Juga : Cabut Gigi Bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Faktanya
Kenapa Anda Harus Memilih NK Health Untuk Cabut Gigi?
Bagi Anda yang ingin melakukan cabut gigi di Jakarta, kami merekomendasikan klinik NK Health sebagai pilihan terbaik untuk Anda. NK Health adalah klinik gigi yang berfokus pada pelayanan terbaik bagi setiap pasien.
Klinik gigi Jakarta NK Health memiliki 2 lokasi di Jakarta yaitu :
- Klinik Gigi Kebon Jeruk, Jakarta Barat : Duri Terusan Tol No 44 RT : 006, Jeruk, RT.6/RW.:01, Duri Kepa, Kecamatan. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510
- Klinik Gigi Kelapa Gading, Jakarta Utara : Blok LC 7 No 42, Jl. Boulevard Bar. Raya, Kelapa. Gading Barat., Kec. Kelapa. Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Keunggulan cabut gigi di klinik gigi NK Health:
- Dokter Gigi Berpengalaman: Di NK Health, Anda akan ditangani oleh Tim dokter gigi yang sudah berpengalaman dan profesional di bidangnya. Semua dokter di NK Health memiliki sertifikasi yang diakui serta pengalaman bertahun-tahun dalam melakukan prosedur pencabutan gigi dan berbagai perawatan gigi lainnya.
- Bisa Klaim BPJS Kesehatan: Kamu bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan kamu untuk melakukan pencabutan gigi di NK Health.
- Fasilitas Lengkap dan Modern: Klinik gigi Jakarta NK Health dilengkapi dengan fasilitas medis yang canggih dan peralatan terbaru, untuk memastikan prosedur pencabutan gigi dilakukan dengan aman, efektif, dan nyaman. Klinik ini juga menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan dengan standar tinggi.
- Pelayanan Profesional: NK Health berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dengan perhatian penuh kepada setiap pasien.

Jika kamu ingin melakukan pencabutan gigi yang nyaman dan aman, klinik gigi Jakarta NK Health adalah pilihan yang tepat. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, kamu tidak perlu takut lagi melakukan pencabutan gigi. Segera booking sesi pencabutan gigi kamu sekarang dengan klinik tombol whatsapp admin di bawah!
HUBUNGI KAMI UNTUK PENJADWALAN CABUT GIGI