Umroh adalah ibadah yang penuh berkah dan makna. Setiap tahun, ribuan umat Muslim dari seluruh dunia berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah umroh. Namun, sebelum berangkat, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi, salah satunya adalah vaksinasi. Salah satu vaksin yang wajib didapatkan oleh jamaah umroh adalah vaksin polio dan meningitis. Lalu, apa saja persyaratan untuk umroh? Dan mengapa vaksin polio begitu penting? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
BOOKING PENJADWALAN VAKSIN UMROH DAN HAJI SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT
Apa Saja Persyaratan Umroh?
Untuk menjalankan ibadah umroh, ada beberapa persyaratan penting yang perlu dipenuhi oleh setiap jamaah, baik syarat syar’i maupun dokumen yang diperlukan. Syarat syar’i meliputi beragama Islam, baligh, berakal sehat, dan memiliki kemampuan finansial. Adapun dokumen yang wajib disiapkan antara lain paspor, KTP, KK, pas foto, tiket pesawat, serta visa umroh yang telah diurus. Selain itu, bagi jemaah perempuan yang berusia di bawah 45 tahun, keberangkatan umroh harus disertai dengan mahram.
1. Syarat Wajib Umroh (Syar’i)
Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang Muslim sebelum melaksanakan ibadah umroh:
- Beragama Islam: Ibadah umroh hanya sah jika dilakukan oleh seorang Muslim. Non-Muslim tidak dapat melaksanakan ibadah ini.
- Baligh (Dewasa): Umroh diwajibkan bagi yang telah mencapai usia baligh. Anak-anak yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan melaksanakan umroh.
- Berakal Sehat: Jemaah umroh harus memiliki akal yang sehat agar dapat menjalani setiap tahapan ibadah dengan baik dan penuh pemahaman.
- Mampu (Fisik dan Finansial): Jemaah harus memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk melaksanakan ritual-ritual ibadah, seperti tawaf dan sa’i, serta mampu secara finansial untuk menanggung biaya perjalanan dan kebutuhan lainnya.
- Merdeka: Umroh diwajibkan bagi orang merdeka, dalam konteks sejarah, umroh tidak diwajibkan bagi budak.
- Ada Mahram (Bagi Perempuan): Bagi wanita, umroh hanya sah jika ditemani oleh seorang mahram, yaitu pendamping laki-laki yang merupakan saudara atau kerabat dekat.
2. Persyaratan Dokumen untuk Umroh
Berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan untuk pengajuan visa dan keberangkatan umroh:
- Paspor: Paspor asli yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
- KTP dan KK: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang terbaru.
- Pas Foto: Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm dengan latar belakang putih, dengan fokus 80% pada wajah.
- Akta Nikah / Akta Kelahiran: Bagi pasangan suami istri, diperlukan buku nikah, sementara untuk anak-anak diperlukan akta kelahiran.
- Sertifikat Vaksin Meningitis: Kartu vaksin meningitis yang menunjukkan bahwa jemaah telah menerima vaksin meningitis.
- Tiket Pesawat Pulang Pergi (PP): Bukti pemesanan tiket pesawat pulang pergi.
- Bukti Booking Hotel: Konfirmasi pemesanan akomodasi selama berada di Arab Saudi.
- Asuransi Kesehatan: Polis asuransi kesehatan yang aktif dan berlaku selama perjalanan umroh.
Baca juga : Apakah Umroh Perlu Vaksin Polio?
Vaksin Apa Saja yang Wajib untuk Umroh?
Vaksin yang diwajibkan untuk umroh oleh pemerintah Indonesia adalah vaksin polio dan vaksin meningitis. Untuk menunaikan ibadah umroh, jamaah wajib mendapatkan vaksinasi sebagai syarat kesehatan yang disarankan sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing. Vaksin polio diwajibkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus polio, sementara vaksin meningitis diperlukan untuk melindungi jamaah dari infeksi meningitis yang dapat menyebar dengan cepat di tempat keramaian. Selain itu, vaksin seperti vaksin influenza juga diperlukan untuk melindungi jamaah dari penyakit saluran pernapasan berat dan mencegah penyebaran penyakit di antara sesama jemaah.
Baca juga : Manfaat Vaksin Influenza untuk Orang Dewasa
Kenapa Jamaah Umroh Wajib Vaksin Polio dan Vaksin Meningitis?
Vaksin polio dan vaksin meningitis bukan sekadar prosedur administratif. Ada alasan kesehatan yang sangat penting di balik kewajiban ini. Berikut beberapa alasan mengapa kedua vaksin tersebut menjadi syarat mutlak bagi jamaah umroh:
- Mencegah Penyebaran Polio dan Meningitis
Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya masih berada dalam status kewaspadaan terhadap penyebaran virus polio dan bakteri penyebab meningitis. Vaksinasi polio bertujuan untuk mencegah virus ini masuk ke wilayah Arab Saudi, mengingat polio masih ada di beberapa negara. Sementara itu, vaksin meningitis mengurangi risiko penularan meningitis yang dapat menular dengan cepat di tempat-tempat keramaian, seperti Masjidil Haram. - Perlindungan untuk Jamaah
Vaksinasi ini melindungi diri Anda dan orang lain dari ancaman penyakit yang dapat memperburuk kesehatan. Terutama karena jamaah umroh berkumpul dalam jumlah banyak di tempat-tempat seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, di mana kemungkinan penularan penyakit sangat tinggi. - Mematuhi Regulasi Pemerintah Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin polio dan meningitis untuk semua jamaah umroh sebagai bagian dari langkah pencegahan kesehatan global. Dengan mematuhi aturan ini, Anda dapat memastikan perjalanan umroh yang aman dan lancar.
Baca juga : Mencegah Hepatitis B Dengan Vaksin Hepatitis B
Vaksin Umroh Polio dan Meningitis di Klinik NK Health
Jika anda ingin melaksanakan ibadah umroh, anda bisa datang ke klinik NK Health untuk mendapatkan vaksin yang terpercaya dan berpengalaman dalam memberikan vaksin untuk umroh. Anda bisa mendapatkan vaksin polio, vaksin meningitis, vaksin influenza, dan vaksinasi lainnya di klinik NK Health. Ketika anda melakukan vaksin polio dan vaksin meningitis di klinik NK Health, anda akan menerima sertifikat e-ICV (International Certificate of Vaccination) yang berfungsi sebagai bukti bahwa seseorang telah menerima vaksinasi meningitis dan polio yang diwajibkan dan menjadi syarat wajib untuk masuk ke negara arab oleh pemerintah Arab Saudi. Tanpa sertifikat e-ICV, anda berisiko mengalami penundaan keberangkatan, diwajibkan untuk melakukan vaksinasi ulang di negara tujuan, atau bahkan bisa dikenakan karantina.
Klinik NK Health memiliki 2 klinik di Jakarta yang dapat kamu kunjungi untuk melakukan vaksin umroh dan haji, yaitu:
- Klinik vaksin umroh Kebon Jeruk, Jakarta Barat : Duri Terusan Tol No 44 RT : 006, Jeruk, RT.6/RW.:01, Duri Kepa, Kecamatan. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510
- Klinik vaksin umroh Kelapa Gading, Jakarta Utara : Blok LC 7 No 42, Jl. Boulevard Bar. Raya, Kelapa. Gading Barat., Kec. Kelapa. Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240.
Kunjungi Klinik NK Health untuk mendapatkan layanan vaksinasi umroh yang terpercaya. Persiapkan diri Anda untuk beribadah dengan tenang dan aman!
BOOKING PENJADWALAN VAKSIN UMROH DAN HAJI SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT