Teknik Fisioterapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Saraf kejepit adalah masalah kesehatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan mobilitas tubuh. Rasa nyeri, mati rasa, dan kelemahan yang disebabkan oleh tekanan pada saraf bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun obat-obatan dan suntikan sering digunakan, fisioterapi saraf kejepit menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang mencari solusi jangka panjang dan alami. Di artikel ini, kita akan membahas beberapa teknik fisioterapi yang sering digunakan untuk mengatasi saraf kejepit dan bagaimana terapi ini dapat membantu pemulihan kamu.

BOOKING SESI FISIOTERAPI SARAF KEJEPIT ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit terjadi ketika ada tekanan berlebih pada saraf akibat posisi tubuh yang salah, cedera, atau masalah kesehatan lainnya. Ketika saraf terjepit, kamu bisa merasakan rasa sakit yang tajam, kesemutan, bahkan kelemahan pada area tubuh tertentu. Biasanya, kondisi ini terjadi pada leher, punggung bawah, atau pinggul, dan jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, bisa mempengaruhi kualitas hidup pasien.

Baca Juga : Fisioterapi Saraf Kejepit Di Pinggang

Teknik Fisioterapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit

Fisioterapi saraf kejepit berfokus pada mengurangi tekanan pada saraf, mengembalikan mobilitas tubuh, dan memperkuat otot-otot sekitar saraf yang terjepit. Berikut adalah beberapa teknik fisioterapi yang sering digunakan untuk mengatasi saraf kejepit :

Assestment (Penilaian Kondisi Pasien)

Pada tahap awal, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk memahami tingkat keparahan dan mengetahui penyebab saraf kejepit yang dialami oleh pasien. Tahap ini akan menjadi acuan fisioterapis untuk menentukan tindakan apa yang harus ia lakukan kepada pasien seperti penggunaan alat atapun latihan yang tepat untuk pasien sehingga nantinya pasien dapat sembuh lebih cepat dan aman.

Penggunaan Modalitas Alat Terapi

Beberapa jenis modalitas alat terapi yang digunakan oleh fisioterapis dalam mengatasi saraf kejepit antara lain yaitu: 

• Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) adalah perangkat yang menggunakan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Terapi TENS bertujuan untuk mengendalikan dan meredakan nyeri pada area yang terkena saraf terjepit dengan cara memblokir sinyal rasa nyeri.
• Microwave Diathermy (MWD) adalah salah satu modalitas terapi fisik yang memanfaatkan gelombang mikro untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh. Terapi MWD dapat meningkatkan sirkulasi darah, merileksasikan otot, serta mengurangi nyeri akibat saraf terjepit.
• Terapi Ultrasound (US) merupakan metode terapi yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk merangsang jaringan tubuh. Terapi ini efektif untuk merileksasikan otot yang tegang atau kaku, serta membantu mengurangi nyeri pada saraf yang terjepit.

Terapi Manual 

Terapi manual untuk mengatasi saraf kejepit melibatkan teknik fisik yang dilakukan oleh terapis untuk memperbaiki posisi atau pergerakan sendi dan otot yang terjepit. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah mobilisasi sendi, di mana terapis secara lembut menggerakkan sendi yang terpengaruh untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan rentang gerak. Pijat jaringan dalam juga sering digunakan untuk mengurangi ketegangan otot yang dapat memperburuk kondisi saraf terjepit.

Selain itu, manipulasi spinal atau penyesuaian tulang belakang juga menjadi bagian dari terapi manual. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf dengan menyesuaikan posisi tulang belakang agar lebih sejajar. Dengan cara ini, terapi manual dapat membantu mengurangi rasa sakit, merileksasikan otot, dan memperbaiki aliran darah ke area yang terjepit, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Terapi Latihan

Terapi latihan untuk mengatasi saraf terjepit melibatkan serangkaian latihan yang dirancang untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit. Latihan ini biasanya difokuskan pada penguatan otot-otot inti dan punggung, yang berfungsi untuk mendukung tulang belakang dan mengurangi beban pada saraf. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah latihan peregangan yang membantu meningkatkan fleksibilitas otot-otot di sekitar area yang terjepit, mengurangi ketegangan, dan memperbaiki postur tubuh.

Selain itu, latihan mobilitas sendi juga penting untuk menjaga agar sendi tetap bergerak dengan baik dan tidak kaku. Dengan rutin melakukan terapi latihan, pasien dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi rasa sakit, dan mencegah kekambuhan saraf terjepit di masa depan. Latihan-latihan ini biasanya diawasi oleh fisioterapis untuk memastikan bahwa gerakan yang dilakukan tepat dan tidak menyebabkan cedera lebih

Baca Juga : Fisioterapi Lutut Osteoarthritis

Kapan Harus Mencari Fisioterapi Saraf Kejepit?

Jika Anda merasa mengalami gejala saraf kejepit seperti nyeri, mati rasa, atau kesulitan bergerak, fisioterapi adalah langkah pertama yang sangat disarankan untuk mengatasi saraf kejepit. Terapi ini tidak hanya membantu meredakan rasa sakit, tetapi juga mengembalikan fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun, jika Anda sudah mencoba pengobatan lain tanpa hasil yang memadai, atau jika gejala saraf kejepit mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, segera konsultasikan dengan fisioterapis atau dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Apabila kamu ingin melakukan fisioterapi, kamu dapat berkonsultasi terkait masalah saraf kejepit kamu dengan fisioterapis di klinik fisioterapi NK Health.

Baca Juga : 8 Gerakan Efektif Untuk Terapi Saraf Kejepit

Kenapa Memilih Klinik Fisioterapi NK Health Untuk Mengatasi Saraf Kejepit ?

MASALAH LAIN YANG KAMI TANGANI :

PELAYANAN KAMI :

SALAH SATU TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT