Penyebab Iliotibial Band Syndrome dan Cara Menyembuhkannya

Penyebab Iliotibial Band Syndrome

Iliotibial Band Syndrome (ITBS) adalah salah satu masalah muskuloskeletal yang umum terjadi, terutama untuk mereka yang senang olahraga lari, sepedah dan yang sering berolahraga dengan aktivitas berulang lainnya. Iliotibial Band Syndrome terjadi ketika tendon yang dikenal sebagai pita iliotibial mengalami peradangan atau iritasi akibat gesekan dengan tulang di sekitar pinggul atau lutut sehingga menyebabkan rasa sakit di sisi luar lutut. Tendon ini terletak di sisi luar kaki dan memanjang dari bagian atas tulang panggul hingga ke lutut. Artikel ini akan membahas penyebab dan cara menyembuhkan ITBS, serta bagaimana fisioterapi bisa membantu proses pemulihan. Yuk, simak dan baca sampai habis!

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT

Apa itu Iliotibial Band Syndrome (ITBS)?

Iliotibial Band Syndrome adalah kondisi di mana jaringan ikat (band) yang melintasi sisi luar paha dan melekat pada tulang tibia (tulang kering) mengalami peradangan. Band iliotibial, atau sering disebut IT band, berfungsi untuk mendukung pergerakan kaki. Namun, ketika ada ketegangan atau gesekan berulang pada band ini, timbullah rasa sakit yang sering kali terasa di sisi luar lutut.

Penyebab Iliotibial Band Syndrome

Ada beberapa penyebab cedera lutut Iliotibial Band Syndrome ini, antara lain :

1. Gerakan Berulang

Salah satu penyebab utama Iliotibial Band Syndrome adalah gerakan berulang yang melibatkan kaki, seperti lari jarak jauh, bersepeda, atau olahraga lain yang memerlukan gerakan melingkar atau gesekan pada sisi paha. Aktivitas ini dapat menyebabkan peradangan pada IT band yang menempel pada tulang kering.

2. Keseimbangan Otot yang Buruk

Ketidakseimbangan otot di sekitar paha atau pinggul juga bisa menjadi penyebab ITBS. Jika otot-otot quadriceps, hamstrings, atau glutes tidak bekerja dengan baik atau terlalu lemah, IT band akan bekerja lebih keras untuk mengimbanginya, menyebabkan gesekan berlebih dan rasa sakit.

3. Teknik Olahraga yang Salah

Melakukan olahraga dengan teknik yang buruk, seperti berlari dengan postur tubuh yang tidak tepat atau bersepeda dengan posisi kaki yang salah, bisa menambah tekanan pada IT band dan meningkatkan risiko terkena ITBS.

4. Pakai Sepatu yang Tidak Tepat

Sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kaki atau keausan yang tidak merata bisa menyebabkan pergeseran beban tubuh yang tidak seimbang, yang akhirnya meningkatkan risiko cedera pada IT band.

5. Permukaan yang Tidak Rata

Berlari di permukaan keras atau miring, seperti trotoar atau jalan yang tidak rata, bisa menyebabkan IT band menggesek lebih banyak di lutut dan menyebabkan peradangan.

6. Fleksibilitas yang Rendah

Kurangnya fleksibilitas pada otot-otot paha dan pinggul bisa menyebabkan IT band lebih kaku dan lebih rentan mengalami cedera. Peregangan yang buruk atau tidak teratur bisa mempengaruhi panjang dan kelenturan IT band.

7. Terlalu Banyak Latihan Secara Mendadak

Meningkatkan intensitas atau durasi latihan secara mendadak tanpa persiapan atau pemanasan yang cukup dapat memberikan beban berlebihan pada IT band dan menyebabkan peradangan atau cedera.

Baca juga : Terapi Plantar Fasciitis​ di Surabaya Terbaik dan Terdekat

Gejala Iliotibial Band Syndrome

Gejala ITBS bisa bervariasi, namun beberapa yang paling umum adalah:

  • Nyeri di sisi luar lutut atau paha atas, yang semakin buruk saat melakukan aktivitas berulang.
  • Rasa sakit yang muncul setelah berlari atau bersepeda.
  • Pembengkakan ringan atau perasaan “tertarik” pada sisi luar lutut.
  • Kesulitan saat memanjangkan kaki atau melakukan gerakan melingkar.

Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, segeralah periksakan ke dokter atau fisioterapis untuk mendapatkan diagnosa yang akurat.

Baca juga : 5 Latihan Mengatasi Nyeri Bokong

Cara Menyembuhkan Iliotibial Band Syndrome

Berikut ini adalah berbagai cara untuk menyembuhkan cedera iliotibial band syndrome yang bisa anda lakukan :

1. Istirahat dan Pengurangan Aktivitas

Langkah pertama yang penting untuk mengatasi ITBS adalah mengistirahatkan kaki dari aktivitas yang dapat memperburuk gejalanya. Jika kamu seorang pelari, cobalah untuk berhenti berlari sementara waktu dan fokus pada pemulihan.

2. Terapi Fisioterapi untuk Iliotibial Band Syndrome

Fisioterapi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengatasi ITBS. Fisioterapis akan bekerja dengan kamu untuk memperbaiki teknik gerakan, meningkatkan fleksibilitas, dan menguatkan otot yang mendukung IT band. Latihan peregangan dan penguatan otot paha, pinggul, dan glutes sangat dianjurkan.

3. Kompres Es dan Pengobatan Nyeri

Menggunakan es pada area yang sakit selama 15-20 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Selain itu, pengobatan nyeri dengan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) seperti ibuprofen juga dapat membantu meredakan peradangan.

4. Peningkatan Fleksibilitas

Melakukan peregangan secara teratur untuk meningkatkan fleksibilitas pada paha, pinggul, dan betis bisa membantu mengurangi ketegangan pada IT band. Peregangan dinamis sebelum latihan dan peregangan statis setelah latihan sangat disarankan.

5. Penguatan Otot

Melakukan latihan penguatan otot untuk area glutes, paha depan, dan paha belakang akan membantu mengurangi ketegangan pada IT band. Fisioterapis biasanya akan memberikan program latihan khusus untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas otot.

Baca juga : Penanganan Cedera Ankle Sprain Agar Sembuh Lebih Cepat

Menyembuhkan Iliotibial Band Syndrome dengan Fisioterapi

Fisioterapi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi cedera ITB syndrome atau sindrom pita iliotibial, karena dapat mengurangi rasa sakit, memperbaiki gerakan, dan memperkuat otot, sehingga membantu mencegah cedera berulang. Dengan pendekatan yang tepat, fisioterapi tidak hanya mengobati gejala atau rasa sakitnya, tetapi juga memperbaiki kondisi fisik secara keseluruhan, memulihkan fungsi lutut, dan mencegah cedera di masa depan.

Untuk menyembuhkan Iliotibial band syndrome, fisioterapi melibatkan beberapa teknik terapi, seperti assessment menyeluruh untuk merencanakan perawatan yang tepat pada pasien, manual terapi untuk mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan yang terpengaruh, serta penggunaan modalitas alat seperti TENS dan ultrasound untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Selain itu, terapi latihan yang meliputi peregangan dan penguatan otot juga diterapkan untuk mengembalikan fungsi lutut dan meningkatkan fleksibilitas, sekaligus memperbaiki postur tubuh dan pola gerak yang salah.

Baca juga : Klinik Fisioterapi Makassar Sulawesi Selatan Terbaik

Fisioterapi Cedera ITB Syndrome di Klinik NK Health

Jika Anda mencari fisioterapi untuk cedera ITB syndrome, klinik fisioterapi NK Health adalah pilihan yang tepat. Klinik NK Health telah berdiri sejak tahun 2015 dan berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien. NK Health menyediakan layanan fisioterapi yang dirancang khusus untuk mengatasi cedera lutut ITB syndrome anda sampai tuntas. Dengan tim fisioterapis berpengalaman, kami akan melakukan assessment secara menyeluruh untuk memahami kondisi Anda dan merencanakan perawatan yang tepat. Kami menawarkan terapi manual, penggunaan alat terapi seperti TENS dan ultrasound, serta program terapi latihan yang dirancang untuk membantu Anda pulih dengan cepat dan aman. Kami memahami bahwa setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda, oleh karena itu kami menyediakan program layanan fisioterapi dengan pendekatan yang komprehensif, kami berfokus untuk menghilangkan rasa sakit, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah cedera berulang.

Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons)

Dengan memiliki head fisioterapi international (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons), MBA – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) with working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore. NK Health merupakan klinik fisioterapi terbaik dan terdekat saat ini karena semua fisioterapisnya dibekali dengan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh sebelum memberikan penilaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Kami juga terus mengembangkan keterampilan fisioterapi melalui program pelatihan yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.

SALAH SATU TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

Lokasi Klinik Fisioterapi NK Health

Untuk andayang ingin melakukan fisioterapi di klinik NK Health, kami memiliki 8 lokasi klinik di Indonesia saat ini di tahun 2025, yaitu :

  1. Fisioterapi Kebon Jeruk, Jakarta Barat : Jl. Arjuna Utara No.89, Duri Kepa, Kec. Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510
  2. Fisioterapi Kelapa Gading, Jakarta Utara : Blok LC 7 No 42, Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240.
  3. Fisioterapi Bintaro, Tangerang Selatan : Jl. Menteng Raya Jl. Bintaro Utama 5 Blok FG1/6A sektor 5, Jurang Mangu, Barat, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222.
  4. Fisioterapi Pekayon Bekasi, Kota Bekasi : Jl. Raya Pekayon, RT.003/RW.004, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan., Kota Bekasi, Jawa Barat 17147
  5. Fisioterapi Gading Serpong, Kabupaten Tangerang : Scientia Square Park, Blok GV No. 09, Curug Sangereng, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
  6. Fisioterapi Cikarang, Kabupaten Bekasi : Jl. Raya Cikarang-Cibarusa, Sukadami, Cikarang Selatan., Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
  7. Fisioterapi Surabaya, Jawa Timur : Citraland Surabaya, Jl. Taman Internasional No.A-16, Sambikerep, Kec. Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur 60217.
  8. Fisioterapi Makassar, Kota Makassar : KM 9 No.97a, Jl. Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245

BOOKING SESI FISIOTERAPI ITB SYNDROME ANDA SEKARANG