Pengobatan sifilis dilakukan oleh dokter dengan cara diberikan obat antibiotik yang dapat melawan bakteri penyebab sifilis. Antibiotik yang digunakan untuk pengobatan sifilis adalah Pinisilin. Namun, tidak semua bisa menggunakan karena memiliki alergi Pinisilin. Nah oleh sebab itu yuk simak pengobatan dan cara mencegahnya.
APA ITU PENYAKIT SIFILIS ?
Penyakit sifilis atau yang kita sering dengar raja singa adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Tpallidum. Tanda atau gejala awal penyakit sifilis adalah munculnya luka diarea kelamin, dubur, atau mulut. Luka yang muncul tidak menimbulkan rasa sakit atau nyeri.
Penyakit sifilis ini akan berbahaya jika tidak segera ditangani dengan tepat. karena penyakit sifilis bisa menyerang atau menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan organ dalam lainnya. Penyakit sifilis juga bisa menular ke bayi serta bisa menyebabkan komplikasi pada kehamilan.
Nah oleh sebab itu pengobatan sifilis perlu dilakukan untuk mencegah agar kondisi tidak semakin parah dan menyebar ke organ tubuh lainnya.
GEJALA SIFILIS ?
Nah penting banget nih untuk kamu ketahui gejala apa aja yang sering terjadi pada pengidap sifilis. Penyakit Sifilis berkembang secara bertahap dengan gejala yang bervariasi di setiap tahapannya. Namun, gejalanya tidak selalu dalam urutan yang sama. seseorang mungkin terinfeksi sifilis tanpa menunjukan selama bertahu-tahun.
PENGOBATAN PENYAKIT SIFILIS ?
Penyakit sifilis dapat diobati dengan menggunakan obat antibiotik. Meski demikian pengobatan penyakit sifilis tidak dapat memperbaiki kerusakan organ yang disebabkan oleh bakteri sifilis akan lebih mudah dilakukan jika infeksi yang terjadi masih berada pada tahap awal dan belum menyebabkan kerusakan organ. Untuk jangka waktunya sendiri, efektivitas pengobatan penyakit sifilis ditentukan berdasarkan tahapan penyakit serta tanda dan gejala yang dialami. Berikut adalah bagaimana cara pengobatan penyakit sifilis menggunakan antibiotik yang direkomendasikan dokter.
Antibiotik yang biasa digunakan untuk pengobatan sifilis adalah antibiotik pinisilin. Pinisilin biasa digunakan sebagai obat sifilis jika diagnosis dokter menunjukan bahwa sifilis terjadi selama kurang dari setahun. Dokter akan merekomendasikan pengobatan sifilis menggunakan pinisilin dengan suntik dosis tunggal. Namun, jika penyakit sifilis sudah bertahan ditubuh lebih dari satu tahun. dokter akan memberikan dosis tambahan.
Selain itu, obat antibiotik jenis penisilin dapat digunakan untuk mengatasi penyakit sifilis pada ibu hamil. Sebab, antibiotik jenis ini dianggap aman jika diberikan pada ibu yang sedang hamil. Sayangnya, penggunaan antibiotik penisislin tidak dapat memperbaiki kerusakan yang diakibatkan penyakit sifilis. Penisilin akan bermanfaat untuk membunuh bakteri dan fokus untuk mengurangi rasa sakit dan efek tidak nyaman yang dirasakan.
Perlu diketahui bahwa pengobata sifilis dapat mencegah perburukan penyakit dimasa depan, namun tidak dapat memberbaiki kerusakan yang sudah terjadi akibat bakteri tersebut
PENCEGAHAN PENYAKIT SIFILIS ?
Untuk saat ini belum ada vaksinasi untuk mencegah penyakit sifilis, dan satu-satunya cara untuk menghindari sifilis adalah menghindari hubungan intim atau menjalani hubungan monogami jangka panjang dengan pasangan yang diketahui tidak terinfeksi.
