Fisioterapi untuk Pengobatan Osteoarthritis

Osteoarthritis (OA) adalah penyakit sendi degeneratif yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan. Penyakit osteoarthritis lutut umum terjadi pada orang di atas 65 tahun, dengan prevalensi 60,5% pada pria dan 70,5% pada wanita. Di Indonesia, OA menyerang 5% orang di bawah 40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada usia di atas 61 tahun. Salah satu pengobatan osteoarthritis lutut terbaik adalah dengan fisioterapi.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG

Mengapa Fisioterapi Penting dalam Pengobatan Osteoarthritis?

Fisioterapi untuk pengobatan osteoarthritis menawarkan pendekatan yang tidak hanya berfokus pada pengurangan nyeri tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Terapi fisik fisiotearpi dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti:

1. Meningkatkan Mobilitas Sendi
   Fisioterapi berfokus pada latihan dan gerakan yang membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak sendi yang terkena osteoarthritis. Dengan latihan yang tepat, Anda dapat mengurangi kekakuan dan meningkatkan fungsi sendi.
2. Mengurangi Nyeri
   Salah satu tujuan utama fisioterapi adalah mengurangi nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Terapis fisik menggunakan berbagai teknik, seperti terapi panas dan dingin, serta latihan penguatan otot untuk mengurangi ketegangan dan nyeri pada sendi.
3. Penguatan Otot
   Latihan penguatan otot adalah bagian penting dari pengobatan osteoarthritis. Dengan memperkuat otot di sekitar sendi yang terpengaruh, tekanan pada sendi bisa dikurangi, yang dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada kartilago.
4. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
   Fisioterapi tidak hanya mengatasi kekakuan sendi tetapi juga membantu meningkatkan keseimbangan tubuh. Ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera, terutama bagi orang dengan osteoarthritis yang cenderung lebih rentan terhadap jatuh.
5. Mengurangi Pembengkakan dan Peradangan
   Beberapa teknik fisioterapi, seperti pijat dan stimulasi listrik, dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada sendi yang terkena osteoarthritis, sehingga mempercepat pemulihan dan meningkatkan kenyamanan.

Baca juga : Terapi Sindrom Piriformis dengan Fisioterapi

Pengobatan Osteoarthritis dengan Fisioterapi

Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang dapat menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan terbatasnya kemampuan bergerak. Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan OA, fisioterapi dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengelola gejala dan memperbaiki masa nyeri lutut pasien. Dalam pengobatan osteoarthritis dengan fisioterapi, ada empat metode utama yang digunakan untuk membantu pasien, assessment, manual terapi, terapi dengan modalitas alat, dan terapi latihan. Mari kita bahas setiap metode dengan lebih rinci.

1. Assessment (Penilaian)

Langkah pertama dalam pengobatan osteoarthritis melalui fisioterapi lutut osteoarthritis adalah melakukan assessment atau penilaian menyeluruh terhadap kondisi pasien. Penilaian ini penting untuk menentukan tingkat keparahan osteoarthritis dan untuk merancang rencana perawatan yang sesuai. Fisioterapis akan memeriksa:

• Riwayat medis pasien, termasuk gejala dan durasi penyakit.
• Pemeriksaan fisik, termasuk pengamatan terhadap gerakan sendi, kekuatan otot, serta adanya pembengkakan atau nyeri pada sendi yang terpengaruh.
• Rentang gerak (range of motion) sendi yang terpengaruh oleh osteoarthritis.
• Kemampuan fungsional, seperti kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari (misalnya berjalan, naik tangga, atau berdiri dari posisi duduk).

Hasil assessment ini akan membantu fisioterapis dalam menentukan jenis terapi yang paling sesuai dan target yang ingin dicapai, sehingga pengobatan osteoarthritis dapat dilakukan secara lebih efektif.

2. Manual Terapi (Mobilisasi Sendi Lutut)

Salah satu teknik fisioterapi yang paling efektif untuk osteoarthritis adalah manual terapi, khususnya mobilisasi sendi (patellar mobilization). Patellar mobilization adalah teknik fisioterapi manual berupa gerakan lembut pada tempurung lutut (patela) ke berbagai arah untuk meningkatkan gerakan sendi, melumasi, dan mengurangi nyeri. Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan rentang gerak dan mengurangi rasa sakit pada sendi lutut dengan cara memanipulasi atau menggerakkan patela (tempurung lutut) secara lembut dan terkontrol. Dengan mobilisasi yang tepat, pasien dapat merasakan pengurangan rasa sakit, peningkatan fleksibilitas, dan peningkatan fungsi sendi, yang sangat membantu dalam aktivitas sehari-hari.

3. Terapi dengan Modalitas Alat

Selain manual terapi, fisioterapis juga dapat menggunakan modalitas alat untuk membantu pengobatan osteoarthritis. Terapi dengan alat ini dapat memberikan bantuan tambahan untuk meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat pemulihan.

Beberapa jenis modalitas yang sering digunakan meliputi:

• TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), TENS menggunakan impuls listrik ringan untuk merangsang saraf dan mengurangi rasa sakit. Alat ini bekerja dengan menghalangi sinyal rasa sakit yang dikirimkan ke otak dan merangsang pelepasan endorfin, yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami tubuh. TENS efektif digunakan untuk mengurangi nyeri akibat osteoarthritis, terutama pada sendi lutut dan pinggul.
• Ultrasound, Terapi ultrasound menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menembus lapisan kulit dan merangsang jaringan dalam tubuh. Gelombang ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi pembengkakan, dan meredakan nyeri. Ultrasound juga dapat mempercepat proses penyembuhan jaringan lunak yang terinflamasi akibat osteoarthritis.
• MWD (Microwave Diathermy), MWD adalah alat yang menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh yang lebih dalam. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mempercepat proses penyembuhan, dan meredakan nyeri serta kekakuan pada sendi yang terpengaruh oleh osteoarthritis. MWD efektif untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas sendi.

Penggunaan ketiga alat ini dapat membantu meredakan nyeri osteoarthritis secara efektif, meningkatkan aliran darah di sekitar sendi yang terkena, serta mempercepat pemulihan jaringan yang rusak. Terapis akan memilih alat yang tepat berdasarkan kondisi dan kebutuhan spesifik pasien untuk mencapai hasil yang optimal.

4. Terapi Latihan

Terapi latihan adalah salah satu aspek terpenting dari pengobatan osteoarthritis dengan fisioterapi. Latihan yang teratur dapat membantu memperkuat otot di sekitar sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi rasa sakit. Terapi latihan untuk osteoarthritis fokus pada dua jenis latihan utama:

• Latihan penguatan otot: Latihan ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot yang mendukung sendi yang terkena OA, seperti otot paha depan (quadriceps) pada lutut. Dengan otot yang lebih kuat, tekanan pada sendi bisa berkurang, yang membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada kartilago sendi.
• Latihan peregangan dan fleksibilitas: Latihan ini membantu menjaga rentang gerak sendi yang terpengaruh, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan mobilitas. Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, sehingga mereka dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.

Fisioterapis akan merancang program latihan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan fisik pasien. Latihan ini umumnya dilakukan secara bertahap untuk menghindari cedera dan memastikan bahwa pasien memperoleh manfaat maksimal.

Baca juga : Gejala Osteoarthritis dan Cara Pengobatannya

Fisioterapi untuk Pengobatan Osteoarthritis di Klinik NK Health

Klinik fisioterapi NK Health memiliki tim fisioterapis berlisensi dan berpengalaman yang siap mendampingi setiap pasien dalam proses pengobatan osteoarthritis lutut secara optimal. Tim fisioterapis di NK Health bukan hanya fokus pada pengobatan jangka pendek, tetapi juga membantu anda untuk mengelola kondisi osteoarthritis lutut dalam jangka panjang. Anda akan mendapatkan sesi fisioterapi yang dirancang khusus untuk kondisi osteoarthritis anda dengan pendekatan yang holistik dan berbasis ilmiah, anda bisa menjalani kehidupan yang lebih aktif dan nyaman meskipun tengah menghadapi osteoarthritis.

Klinik NK Health memiliki cabang di berbagai lokasi strategis di Jakarta seperti Kelapa Gading dan Kebon Jeruk, selain itu kami juga tersedia di Bintaro, Gading Serpong, Cikarang, Bekasi, fisioterapi Surabaya, dan Makassar.

TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG