
Olahraga padel semakin populer, terutama di kalangan anak muda yang mencari aktivitas fisik yang menyenangkan dan menantang. Namun, meskipun padel adalah olahraga yang menyenangkan, olahraga padel tetap bisa terjadi risiko cedera yang harus diwaspadai, terutama bagi pemain yang baru memulai atau tidak melakukan pemanasan dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis cedera olahraga padel yang umum terjadi dan bagaimana cara mencegahnya agar Anda tetap aman dan nyaman saat bermain padel.
BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT
5 Risiko Cedera Saat Olahraga Padel
Olahraga padel makin populer di seluruh dunia karena gabungan antara kecepatan, teknik, dan strategi yang seru. Namun, di balik keseruannya, padel menyimpan potensi cedera yang tak bisa diabaikan. Memahami jenis cedera dalam olahraga padel adalah langkah penting bagi pemain pemula maupun profesional agar tetap bisa menikmati keseruan bermain padel di lapangan tanpa takut terkena cedera. Berikut 5 cedera paling umum yang dialami orang yang olahraga padel :
1. Cedera Nyeri Siku (Tennis Elbow)
Cedera nyeri siku, atau yang lebih dikenal dengan cedera tennis elbow, adalah salah satu cedera yang paling umum terjadi dalam olahraga padel. Tennis elbow disebabkan oleh peradangan pada tendon di bagian luar siku yang terjadi akibat penggunaan berlebihan atau gerakan berulang, seperti memukul bola. Cedera olahraga padel ini sering dialami oleh pemain yang tidak menjaga teknik atau yang memaksakan diri saat memukul bola.
2. Cedera Bahu
Cedera bahu merupakan cedera yang terjadi pada pemain padel, terutama karena banyaknya gerakan memutar dan memukul yang dilakukan dengan lengan. Gerakan yang berlebihan atau penggunaan teknik yang salah dapat menyebabkan ketegangan atau bahkan cedera pada sendi bahu.
3. Cedera Lutut
Lutut adalah salah satu bagian tubuh yang sering mengalami tekanan berlebihan dalam olahraga padel, terutama saat melakukan perubahan arah mendadak atau gerakan squat. Cedera lutut bisa disebabkan oleh beban yang tidak merata pada sendi atau ketegangan otot paha yang tidak cukup kuat untuk mendukung pergerakan lutut.
4. Cedera Pergelangan Kaki (Cedera Engkel)
Cedera pergelangan kaki atau engkel merupakan cedera yang sangat umum dalam olahraga padel, karena gerakan cepat dan perubahan arah yang tiba-tiba. Terjadinya cedera olahraga padel ini bisa terjadi jika pergelangan kaki terpelintir atau terkilir saat pemain bergerak atau berputar untuk mengambil bola.
5. Cedera Pergelangan Tangan
Cedera pergelangan tangan sering terjadi akibat gerakan memukul bola yang tidak tepat atau terlalu kuat. Terjadinya cedera pada pergelangan tangan bisa menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan, yang dapat mengganggu gerakan tangan dalam permainan.
Baca juga : Berapa Lama Pemulihan Tennis Elbow?
Cara Mencegah Cedera saat Olahraga Padel
Untuk mencegah risiko cedera olahraga padel, persiapan yang tepat sangat penting. Pemanasan sebelum bermain padel adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan. Pemanasan yang baik mencakup peregangan otot-otot utama, terutama otot kaki, lutut, pergelangan tangan, dan bahu, serta latihan penguatan otot inti untuk meningkatkan stabilitas tubuh. Dengan tubuh yang lebih fleksibel dan kuat, Anda akan dapat menghindari pergerakan yang berisiko menyebabkan cedera, seperti ketegangan otot atau ketidakseimbangan saat bergerak cepat di lapangan.
Selain itu, penggunaan perlengkapan yang tepat juga berperan besar dalam mencegah cedera. Memilih sepatu padel yang memberikan daya cengkeram yang baik dan mendukung pergelangan kaki sangat penting untuk mencegah cedera engkel. Gunakan raket yang sesuai dengan kekuatan tangan Anda dan selalu pastikan teknik memukul bola yang benar untuk mengurangi risiko cedera bahu dan cedera siku. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pelatih atau fisioterapis untuk memastikan bahwa teknik dan peralatan Anda mendukung performa terbaik tanpa menambah risiko cedera.
Namun jika anda sudah mengalami cedera akibat bermain padel atau olahraga lainnya, anda bisa melakukan fisioterapi di klinik NK Health untuk menyembuhkan cedera anda.
Fisioterapi Cedera Olahraga di Klinik NK Health
Di Klinik NK Health, kami menawarkan layanan fisioterapi cedera olahraga yang dirancang untuk membantu pemulihan dan pencegahan cedera, termasuk cedera yang sering terjadi dalam olahraga padel seperti cedera bahu, cedera siku, cedera lutut, cedera pergelangan kaki, dan cedera pergelangan tangan. Dengan pendekatan yang personal dan berbasis bukti, tim fisioterapis kami akan bekerja sama dengan anda untuk merancang program rehabilitasi yang efektif mulai dari assessment, penggunaan modalitas alat terapi, manual terapi, hingga latihan atau exercise terapi agar dapat mengurangi rasa sakit, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah cedera lebih lanjut. Kami mengutamakan pemulihan secara menyeluruh agar anda dapat kembali beraktivitas dengan aman dan optimal.
Terkenal dengan layanan fisioterapinya, klinik fisioterapi NK Health memiliki cabang di berbagai lokasi strategis seperti Kelapa Gading, Kebon Jeruk, Cikarang, Bintaro, Bekasi, Makassar, dan Gading Serpong. Klinik NK Health memiliki tim fisioterapis yang berlisensi dan berpengalaman untuk mendampingi setiap pasien dalam proses pemulihan cedera olahraga yang sedang dialami.

Dengan memiliki head fisioterapi international DOCTOR (Dpt) Nicolas Bagus Setiabudi, BPhys (Hons) – Head Physiotherapist ( dari Universitas Melbourne ) with working Experience From Tan Tock Seng Hospital Singapore. NK Health merupakan klinik fisioterapi terbaik saat ini karena semua fisioterapisnya dibekali dengan kemampuan untuk melakukan pemeriksaan yang komprehensif dan menyeluruh sebelum memberikan penilaian yang tepat sesuai dengan kondisi pasien. Kami juga terus mengembangkan keterampilan fisioterapi melalui program pelatihan yang berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.
TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH
Kunjungi klinik NK Health untuk mendapatkan perawatan fisioterapi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.
BOOKING SESI FISIOTERAPI TENNIS ELBOW ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK NK HEALTH TERDEKAT