Fisioterapi Cedera Rotator Cuff – Nyeri Bahu

Kamu mengalami nyeri di area bahu ? bisa jadi kamu mengalami cedera rotator cuff. Cedera rotator cuff dapat menyebabkan kesulitan mengangkat atau menggerakkan tangan seperti ketika menyisir rambut atau aktivitas mobilitas bahu lainnya. Terapi yang biasanya direkomendasikan untuk mengatasi cedera bahu rotator cuff ini adalah melakukan fisioterapi. Fisioterapi dapat mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan rasa nyeri di bahu. Tapi kenapa harus fisioterapi ? Akan kita jawab dalam artikel kali ini.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT

Apa Itu Rotator Cuff ?

Rotator cuff adalah sekumpulan empat otot dan tendon yang berada di sekitar sendi bahu. Fungsi utama rotator cuff adalah untuk menstabilkan sendi bahu dan memungkinkan gerakan lengan dalam berbagai arah. Keempat otot tersebut bekerja sama untuk menjaga posisi kepala humerus (tulang lengan atas) tetap stabil di dalam soket glenoid pada tulang belikat (scapula).

Keempat otot yang membentuk rotator cuff adalah:

1. Supraspinatus – Terletak di bagian atas bahu dan membantu mengangkat lengan ke samping.
2. Infraspinatus – Berperan dalam memutar lengan ke luar.
3. Teres minor – Juga membantu dalam rotasi luar lengan.
4. Subscapularis – Terletak di bagian depan bahu dan membantu memutar lengan ke dalam.

Rotator cuff sangat penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat, menarik, atau memutar lengan. Cedera pada rotator cuff, seperti robekan atau peradangan, dapat menyebabkan nyeri bahu dan keterbatasan gerakan, yang seringkali mengganggu aktivitas rutin.

Cedera Rotator Cuff terjadi ketika salah satu atau lebih dari empat otot yang membentuk rotator cuff pada bahu mengalami robekan atau peradangan. Otot-otot ini bertanggung jawab untuk menggerakkan dan menstabilkan bahu, sehingga cedera pada area ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, terbatasnya gerakan, dan kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Cedera Rotator Cuff sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun, meskipun atlet atau pekerja dengan gerakan repetitif seperti mengangkat beban juga rentan terhadap cedera ini. Baik itu karena trauma langsung atau akibat penggunaan otot yang berlebihan, cedera bahu ini bisa sangat mengganggu.

Baca Juga : Peran Fisioterapi dalam Mengatasi Saraf Kejepit Leher

Penyebab Cedera Rotator Cuff

Cedera rotator cuff dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab umum adalah gerakan berulang yang memberikan tekanan berlebih pada bahu, seperti yang terjadi pada pemain tenis atau perenang. Selain itu, penuaan juga berkontribusi pada penurunan kekuatan dan elastisitas otot, yang membuat rotator cuff lebih rentan terhadap cedera. Trauma langsung, seperti jatuh atau kecelakaan, juga bisa menyebabkan robekan pada otot atau tendon di area bahu.

Baca Juga : Bagaimana Fisioterapi Dapat Membantu Mengatasi Frozen Shoulder

Gejala Cedera Rotator Cuff

Gejala yang paling umum dari cedera rotator cuff adalah nyeri pada bahu, yang sering kali terasa pada bagian depan atau luar bahu. Nyeri ini bisa semakin parah saat Anda mengangkat tangan, membawa beban, atau tidur pada sisi yang cedera. Selain itu, Anda mungkin juga merasakan kelemahan pada bahu, dan sulit untuk mengangkat atau memutar lengan dengan bebas. Pada beberapa kasus, gerakan bahu bisa terbatas, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit. Jika anda mengalami gejala ini, sangat penting untuk segera mendapatkan penanganan medis yang tepat agar cedera bahu anda tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Baca Juga : 5 Latihan Menyembuhkan Cedera Rotator Cuff

Mengapa Fisioterapi Dapat Mengatasi Cedera Rotator Cuff ?

Fisioterapi adalah salah satu metode terbaik untuk mengatasi cedera rotator cuff dan mengurangi nyeri bahu. Melalui serangkaian latihan dan teknik pemulihan yang terstruktur, fisioterapi membantu memperbaiki fleksibilitas, kekuatan, dan stabilitas otot-otot di sekitar bahu. Dengan latihan yang tepat, fisioterapi dapat mengurangi peradangan, menguatkan otot, serta memperbaiki rentang gerak bahu yang terbatas akibat cedera.

Selain itu, fisioterapis akan memberikan terapi manual untuk meredakan nyeri dan memperbaiki sirkulasi darah di area yang cedera. Ini akan mempercepat proses pemulihan dan memungkinkan Anda untuk kembali beraktivitas tanpa rasa sakit.

Baca Juga : Klinik Fisioterapi Terbaik di Bintaro

Langkah-Langkah Fisioterapi untuk Meyembuhkan Cedera Rotator Cuff

Fisioterapi untuk cedera rotator cuff biasanya dimulai dengan penilaian kondisi bahu Anda oleh seorang fisioterapis. Setelah itu, program rehabilitasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda akan dirancang. Berikut adalah beberapa metode yang biasa digunakan dalam fisioterapi untuk mengatasi cedera bahu rotator cuff :

1. Assessment (Pemeriksaan)

Langkah pertama adalah evaluasi menyeluruh oleh fisioterapis untuk menentukan seberapa parah cedera yang sedang dialami. Fisioterapis akan menilai kekuatan otot, rentang gerak, postur tubuh, dan pola gerakan untuk mengidentifikasi penyebab cedera serta menentukan kondisi dan tingkat keparahan cedera bahu.

2. Manual Terapi

Manual terapi melibatkan teknik pemijatan dan manipulasi pada otot dan jaringan yang tegang di sekitar bahu. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketegangan otot, memperbaiki aliran darah, dan meningkatkan fleksibilitas pada area yang terpengaruh. Terapi ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan meningkatkan mobilitas bahu.

3. Penggunaan Modalitas Alat Terapi

Berbagai modalitas alat terapi digunakan untuk mengurangi peradangan, merangsang penyembuhan jaringan, dan mengurangi nyeri pada cedera, seperti ultrasound, TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), dry needling, dan MWD (Microwave Diathermy). Ultrasound memancarkan gelombang suara untuk merangsang peredaran darah dan meredakan ketegangan otot. TENS mengirimkan impuls listrik ringan untuk mengontrol nyeri. Dry needling melibatkan penggunaan jarum tipis untuk menargetkan titik pemicu nyeri dan membantu mengurangi ketegangan otot. Sementara itu, MWD menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas yang dapat menembus jaringan dan membantu mempercepat proses penyembuhan serta mengurangi peradangan. Semua alat ini berfungsi secara efektif untuk meredakan nyeri dan mendukung pemulihan cedera.

4. Terapi Latihan

Latihan penguatan dan peregangan otot bahu adalah bagian penting dalam pemulihan cedera rotator cuff. Fisioterapis akan memberikan latihan yang dirancang untuk memperkuat otot-otot rotator cuff, meningkatkan rentang gerak bahu, dan mengembalikan fungsi normal. Latihan ini juga membantu mencegah cedera berulang dengan meningkatkan stabilitas dan ketahanan otot-otot di sekitar sendi bahu.

Dengan mengikuti program fisioterapi yang teratur dan konsisten, cedera pada bahu anda akan dapat pulih lebih cepat dan anda dapat kembali beraktivitas normal kembali.

Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta

Mengapa Memilih Fisioterapi di Klinik NK Health?

Jika Anda sedang mencari cara untuk menyembuhkan cedera bahu rotator cuff anda, melakukan fisioterapi di klinik fisioterapi NK Health adalah pilihan yang tepat. Klinik NK Health telah berdiri sejak tahun 2015 dan berpengalaman melayani lebih dari 100 ribu pasien. Dengan tim fisioterapis yang berpengalaman dan teknik yang terbukti efektif, klinik NK Health menawarkan perawatan yang dapat membantu anda kembali aktif dan bebas dari rasa sakit. Layanan fisioterapi di NK Health mencakup pemeriksaan menyeluruh untuk menilai kondisi anda, diikuti dengan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.

TESTIMONI PASIEN KLINIK NK HEALTH

Jangan biarkan nyeri pada bahu menghalangi aktivitas Anda. Segera hubungi NK Health dan dapatkan perawatan fisioterapi yang aman, efektif, dan profesional untuk pemulihan yang lebih cepat.

BOOKING SESI FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI KLINIK NK HEALTH TERDEKAT