MACAM-MACAM TES HIV

Anda telah melakukan hubungan seksual berisiko? Menggunakan JArum suntik bergantian atau mengalami kejadian berisiko lainnya?  Ada baiknya anda melakukan tes pemeriksaan HIV sesuai artikel macam-macam tes HIV:

Pemeriksaan Cepat untuk Deteksi HIV : Rapid Test HIV One Step

Satu-satunya cara untuk mengetahui HIV ada di tubuh anda adalah dengan menjalani tes.

 Mengetahui status Anda memberi Anda informasi yang kuat untuk menjaga Anda,pasangan, dan orang terdekat serta partrner anda tetap sehat.

Jadi sekarang tes apa saja yang tersedia dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Umumnya tes HIV dibagi menjadi 3 : tes asam nukleat (NAT), tes antigen / antibodi, dan tes antibodi. Tes HIV biasanya dilakukan pada darah atau cairan mulut atau urin.

NAT dengan cara mengambil darah dari vena, lalu virus dicari dalaamnya, melibatkan pengambilan darah dari vena. Tes untuk mengetahui apakah seseorang mengidap HIV atau mengetahui berapa banyak virus yang ada dalam darah (dikenal sebagai tes viral load HIV). Walaupun NAT dapat mendeteksi HIV lebih cepat daripada jenis tes lain, tes ini sangat mahal dan tidak secara rutin digunakan untuk skrining pada individu kecuali mereka baru saja mengalami paparan berisiko tinggi atau kemungkinan paparan dan  memiliki gejala awal infeksi HIV.

Tes antigen / antibodi mencari antibodi dan antigen HIV. Antibodi diproduksi oleh sistem kekebalan Anda saat Anda terpapar virus seperti HIV. Antigen adalah zat asing yang menyebabkan sistem kekebalan Anda aktif. Jika Anda mengidap HIV, antigen yang disebut p24 diproduksi bahkan sebelum antibodi berkembang. Tes antigen / antibodi direkomendasikan untuk pengujian yang dilakukan di laboratorium dan sekarang umum di Amerika Serikat. Tes laboratorium ini melibatkan pengambilan darah dari vena. Tersedia juga tes antigen / antibodi cepat yang dilakukan dengan tusukan jari.

Tes antibodi HIV hanya mencari antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan mulut Anda. Secara umum, tes antibodi yang menggunakan darah dari pembuluh darah dapat mendeteksi HIV lebih cepat setelah infeksi daripada tes yang dilakukan dengan darah dari tusukan jari atau dengan cairan oral. Tes paling cepat dan satu-satunya tes mandiri HIV yang saat ini disetujui adalah tes antibodi.

Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang jenis tes HIV yang tepat untuk Anda.

Berapa lama untuk mendapatkan hasil?

Tes laboratorium (NAT dan antigen / antibodi) mengharuskan darah diambil dari vena Anda ke dalam tabung dan kemudian darah itu dikirim ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya mungkin memerlukan beberapa hari untuk tersedia.

Dengan tes skrining antibodi cepat, biasanya dilakukan dengan darah dari tusukan jari atau dengan cairan oral, hasilnya siap dalam 30 menit atau kurang.

Tes antigen / antibodi cepat dilakukan dengan tusukan jari dan memakan waktu 30 menit atau kurang.

Tes sendiri antibodi cairan oral memberikan hasil dalam 20 menit.

Jangan Lupa juga Kunjungi :

Klinik Fisioterapi di Jakarta, Physiotherapy Clinic in Jakarta,

Klinik Fisioterapi di Jakarta Utara dan Klinik Fisioterapi Jakarta Barat

Seberapa cepat setelah terpapar HIV sebuah tes dapat mendeteksi apakah saya terkena virus?Berikut waktu pemeriksaan macam-macam tes HIV

Tidak ada tes HIV yang dapat mendeteksi HIV segera setelah infeksi. Jika Anda merasa pernah terpajan HIV dalam 72 jam terakhir, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang profilaksis pasca paparan (PEP),Segera!!

Waktu antara ketika seseorang mungkin telah terpapar  HIV dan ketika tes dapat memastikan apakah mereka memiliki virus disebut periode jendela.

Jangka waktu jendela bervariasi dari orang ke orang dan tergantung pada jenis tes yang digunakan untuk mendeteksi HIV. Tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan atau konselor tes Anda tentang periode jendela untuk tes yang Anda ikuti.

Tes asam nukleat (NAT) biasanya dapat memberi tahu Anda apakah Anda memiliki infeksi HIV 10 hingga 33 hari setelah terpapar.

Tes antigen / antibodi yang dilakukan oleh laboratorium pada darah dari vena biasanya dapat mendeteksi infeksi HIV 18 hingga 45 hari setelah terpapar. Tes antigen / antibodi yang dilakukan dengan darah dari tusukan jari membutuhkan waktu lebih lama untuk mendeteksi HIV (18 hingga 90 hari setelah terpapar).

Tes antibodi membutuhkan waktu 23 hingga 90 hari untuk mendeteksi infeksi HIV setelah terpapar. Kebanyakan tes cepat dan tes mandiri adalah tes antibodi. Secara umum, tes antibodi yang menggunakan darah dari pembuluh darah dapat mendeteksi HIV lebih cepat setelah infeksi daripada tes yang dilakukan dengan darah dari tusukan jari atau dengan cairan oral.

Jika Anda mendapatkan tes HIV setelah kemungkinan terpapar HIV dan hasilnya negatif, lakukan tes lagi setelah periode jendela. Ingat, Anda hanya bisa yakin bahwa Anda HIV-negatif jika:

Tes terbaru Anda adalah setelah periode jendela.

Anda tidak memiliki potensi paparan HIV selama periode jendela. Jika Anda memang memiliki eksposur potensial, maka Anda perlu diuji ulang. Sekian artikel macam-macam tes HIV